logo Kompas.id
Politik & HukumWapres Amin: Kuota Haji yang...
Iklan

Wapres Amin: Kuota Haji yang Diterima Indonesia Termasuk Istimewa

Akibat kuota haji yang belum pulih pascapandemi ini, Wapres Amin mengatakan, antrean haji terpaksa jadi makin panjang. Penetapan kuota haji merupakan kewenangan Pemerintah Arab Saudi, bukan Pemerintah RI.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK, NINA SUSILO
· 4 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers seusai peresmian fasilitas riset pangan di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan yang berlokasi di Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers seusai peresmian fasilitas riset pangan di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan yang berlokasi di Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).

GUNUNGKIDUL, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa kuota haji sejumlah 100.051 orang yang diterima Indonesia termasuk istimewa. Meskipun masih di bawah jumlah kuota yang biasa diterima Indonesia sebelum pandemi Covid-19, kuota haji tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan yang diterima negara lain.

”Kita termasuk yang memperoleh cukup istimewa, yang lainnya di bawah semua. Kita cukup lumayan walau belum seperti (semula),” ujar Wapres Amin menjawab pertanyaaan Kompas dalam keterangan pers seusai meresmikan Pembukaan Fasilitas Riset Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000