Ucapan Duka Mendalam dari Presiden Jokowi atas Kepergian Arifin Panigoro
Jenazah Arifin Panigoro tiba di Tanah Air dari Amerika Serikat. Presiden Joko Widodo menyampaikan duka mendalam atas kepergian Arifin Panigoro, pengusaha yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo pada Selasa (8/3/2022) pagi berkunjung ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan langsung ucapan dukacita kepada keluarga almarhum. Arifin Panigoro, seorang pengusaha yang juga merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024, meninggal dunia di Amerika Serikat pada Minggu, 27 Februari 2022, karena sakit. Jenazahnya tiba di Tanah Air pada Selasa dini hari.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden Jokowi tiba di rumah duka almarhum Arifin Panigoro. Istri almarhum, Raisis Kartiwa, serta kedua anak almarhum, yakni Maera Arifin Panigoro dan Yaser Raimi Panigoro, menyambut kedatangan Presiden yang bertakziah.
Presiden Jokowi kemudian melaksanakan salat jenazah berjemaah. Bertindak sebagai imam dalam shalat jenazah berjemaah tersebut adalah adik almarhum, yakni Hilmi Panigoro. Tampak turut dalam salat tersebut antara lain Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Seusai shalat jenazah, Presiden Jokowi pun mendoakan almarhum Arifin Panigoro. Kepala Negara kemudian berpamitan kepada pihak keluarga. Jenazah almarhum Arifin Panigoro selanjutnya akan dimakamkan secara kenegaraan di pemakaman keluarga.
Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya menyampaikan duka atas meninggalnya Arifin Panigoro. ”Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah,” tutur Kepala Negara.
Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah.
Sementara itu, akun Instagram resmi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI menginformasikan bahwa jenazah Arifin Panigoro tiba di Tanah Air pada Selasa (8/3/2022) pukul 00.55 WIB. Upacara penyambutan jenazah Arifin Panigoro digelar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Jenazah disambut pihak keluarga dan Wantimpres setelah dilakukan upacara penyambutan jenazah sebagai upacara penghormatan resmi. Upacara penghormatan tersebut didahului penandatanganan berita acara serah terima jenazah oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cecep Herawan kepada Wantimpres.
Sebelum jenazah Arifin Panigoro dibawa ke rumah duka, pihak keluarga, antara lain, istri, anak, cucu, menantu, dan keluarga besar menyaksikan upacara yang berlangsung khidmat. Upacara penghormatan bagi Arifin Panigoro dipimpin oleh anggota Wantimpres, HM Mardiono, selaku inspektur upacara dan Letnan Kolonel Sony sebagai komandan upacara dengan formasi pasukan Garnisun Tetap I/Jakarta. Upacara penghormatan berlangsung mulai pukul 02.05 yang meliputi persiapan pengusungan jenazah, penghormatan, dan penyerahan jenazah.
Mardiono dalam pernyataannya selaku inspektur upacara serah terima jenazah Arifin Panigoro oleh Kemenlu menuturkan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan tokoh bangsa. Arifin Panigoro meninggal pada usia 76 tahun dalam masa pengobatan di Mayo Clinic, Rochester, AS.
”Kita kehilangan tokoh penggerak perekonomian nasional, yang mengawali kariernya sejak lulus pendidikan di ITB, sudah menjadi pelopor di dunia ekonomi, yang telah menciptakan banyak lapangan kerja. Sebagai pengusaha multinasional, beliau turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional kita,” kata Mardiono.
Kita kehilangan tokoh penggerak perekonomian nasional, yang mengawali kariernya sejak lulus pendidikan di ITB, sudah menjadi pelopor di dunia ekonomi, yang telah menciptakan banyak lapangan kerja. Sebagai pengusaha multinasional beliau turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional kita.
Mardiono menuturkan bahwa Arifin Panigoro juga seorang politisi andal dan tokoh aktivis penggerak reformasi. Arifin Panigoro juga berperan penting dalam penanggulangan penyakit tuberkulosis dengan memelopori Indonesia Bebas TBC.
Arifin Panigoro juga telah mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa dan negara, termasuk pada saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dan terakhir mendapat amanat dari negara menjadi anggota Wantimpres. ”Beliau senantiasa gigih memperjuangkan eksistensi bangsa dan negara untuk kepentingan rakyat,” ujar Mardiono.