Rekapitulasi PSU Kabupaten Yalimo di Semua Distrik Tuntas
Pelaksanaan rekapitulasi suara telah mencapai tingkat kabupaten pada Minggu ini. Dalam waktu dekat, warga Kabupaten Yalimo akan memiliki pemimpin daerah pilihannya.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
HUMAS POLDA PAPUA
Aparat TNI-Polri mengamankan logistik pemungutan suara ulang yang telah selesai direkapitulasi di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, 29 Januari 2022.
JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan tahapan rekapitulasi pemungutan suara ulang atau PSU pilkada di semua distrik atau kecamatan di Kabupaten Yalimo, Papua, berjalan lancar selama tiga hari ini. Semua hasil rekapitulasi telah berada di Distrik Elelim, ibu kota Yalimo, Minggu (30/1/2022).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo Yehemia Walianggen, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, tak ada kendala dalam pelaksanaan tahapan rekapitulasi suara di lima distrik sejak 27 Januari lalu. Lima distrik itu adalah Elelim, Abenaho, Benawa, Apalapsili, dan Welarek.
KPU Yalimo melaksanakan PSU di seluruh wilayah kabupaten tersebut pada 26 Januari. Total jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap di daerah itu mencapai 90.948 orang. ”Kami telah memulai rekapitulasi di tingkat kabupaten pada Minggu ini. Aparat TNI dan Polri pun memberikan pengamanan yang optimal dalam pelaksanaan tahapan ini,” kata Yehemia.
Para pemilih mencoblos di 327 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 298 kampung. PSU di Kabupaten Yalimo diikuti dua pasang calon bupati-wakil bupati, yakni pasangan Nahor Nekwek-John Wilil dengan nomor urut satu dan pasangan Lakius Peyon-Nahum Mabel dengan nomor urut dua.
DOKUMENTASI HUMAS POLDA PAPUA
Suasana pemungutan suara ulang di salah satu TPS di Kabupaten Yalimo, Papua, Rabu (26/1/2022).
Yehemia pun optimistis pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kabupaten tidak akan memakan waktu berhari-hari. Hal ini mengingat pelaksanaan rekapitulasi hanya dari lima distrik saja.
”Pelaksanaan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten akan tuntas lebih cepat. Salah satu faktor utamanya adalah tidak ditemukan pelanggaran ataupun protes selama rekapitulasi di tingkat distrik,” katanya.
Sementara itu, komisioner Badan Pengawas Pemilu Papua, Ronald Manoach, yang berada di Elelim, mengatakan, pihaknya bersama jajaran pengawas tidak menemukan pelanggaran serius selama pelaksanaan rekapitulasi di lima distrik tersebut.
”Mudah-mudahan hasil ini menjadi PSU yang terakhir di Yalimo. Warga sangat antusias untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,” ucap Ronald.
Total sudah terjadi empat kali PSU di Yalimo sejak tahun 2021. Dari 270 daerah peserta pilkada serentak tahun 2020, hanya Yalimo yang belum tuntas hingga kini.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menyatakan, pelaksanaan tahapan rekapitulasi dalam PSU di Yalimo berjalan kondusif. Sebanyak 1.500 personel diterjunkan untuk pengamanan seluruh tahapan PSU.
”Sebanyak 1.500 personel disebar ke lima distrik. Kami juga melaksanakan patroli berskala besar di Elelim dan empat distrik lain untuk mencegah gangguan keamanan,” ujarnya.
