logo Kompas.id
Politik & HukumRibuan Pengungsi Maybrat Ingin...
Iklan

Ribuan Pengungsi Maybrat Ingin Pulang Rayakan Natal

Akibat konflik bersenjata antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, ribuan rakyat Maybrat, Papua Barat, hingga kini masih menjadi pengungsi. Padahal, ada yang ingin pulang agar bisa merayakan Natal.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jfkA5LEOr88IF_rifAeLbrWKoww=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Ff1d2cad7-ab35-4668-85e0-08ae4ed4e3d3_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI LEMBAGA PENELITIAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN BANTUAN HUKUM MANOKWARI.

Para pengungsi di hutan setelah insiden penyerangan Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Konflik bersenjata antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau (TPNPB) membuat ribuan rakyat Maybrat, Papua Barat, masih mengungsi. Mereka ingin pulang untuk merayakan Natal.

Pastor Papua Barat, Bernadus Baru, saat konferensi pers secara daring yang diadakan oleh Koalisi Mayarakat Sipil Peduli Pengunsi Maybrat, Jumat (26/11/2021), menyatakan, jumlah pengungsi kian meningkat setelah penyerbuan Pos TNI Koramil Kisor pada 2 September lalu. Insiden yang menewaskan empat prajurit TNI ini berbuntut pada pencarian para pelaku penyerbuan. Masyarakat pun mengungsi karena berada di tengah konflik antara TNI/Polri dan TPNPB.

Editor:
Suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000