logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden 2024 Perlu Meneladani...
Iklan

Presiden 2024 Perlu Meneladani Kepemimpinan Soekarno-Soeharto

Pada era Orde Lama dan Orde Baru, Indonesia pernah dekat dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kini, di tengah perang dingin AS-China, Indonesia dinilai berperan strategis karena jadi tempat perebutan dua kekuatan itu.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EJodgZAYV-dku1sEXHSC-y-nEIU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F1748BE30-FBF6-4E5F-973A-9067538E4C02_1633094680.jpeg
YOUTUBE NARASI INSTITUTE

Suasana webinar bertajuk ”New Cold War US-China dan Reposisi Geopolitik Indonesia: Lesson Learned dari Peristiwa 1965”, Jumat (1/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemimpin yang terpilih dalam Pemilu Presiden 2024 diharapkan membawa kembali Indonesia menjadi pemain inti di tengah persaingan dua negara adidaya, Amerika Serikat dan China. Peran Indonesia yang signifikan dalam kancah politik dan ekonomi global ketika pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto harus dikembalikan.

Guru Besar Fakultas Ekonomi IPB University Didin S Damanhuri mengatakan, Indonesia pernah menjadi pemain inti dalam kancah politik dan ekonomi global saat pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto. Keduanya mampu membawa Indonesia menjadi negara yang sangat diperhitungkan dalam percaturan global.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000