logo Kompas.id
Politik & HukumMasyarakat Diminta Logis...
Iklan

Masyarakat Diminta Logis tentang Taliban

Kemenangan Taliban bisa saja dimanfaatkan untuk mengusung politik identitas. Namun, hal terpenting, jangan sampai masyarakat terjebak pada narasi-narasi yang mengedepankan politik identitas.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QVxr2qrG2DJfxFUqCOchvbSTV1w=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FSPAIN-AFGHANISTAN-CONFLICT-REFUGEES_98535575_1629791064.jpg
MARISCAL/POOL/AFP

Wanita Afghanistan mengantre saat kedatangan mereka di pesawat evakuasi kedua saat mendarat di pangkalan udara Torrejon de Ardoz, 30 km dari Madrid, Spanyol, pada 20 Agustus 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat Indonesia diminta tidak khawatir berlebihan terkait kemenangan Taliban di Afghanistan. Selain menjaga nasionalisme, masyarakat juga diminta untuk logis dan tidak membesar-besarkan kemenangan ini dengan tujuan meningkatkan radikalisme di Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud dalam diskusi daring ”Taliban Menang, Indonesia Tegang,” Rabu (25/8/2021). Dalam diskusi yang diadakan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bekerja sama dengan PBNU itu, Marsudi mengingatkan agar masyarakat jangan tegang atas kemenangan Taliban ini. Ia mengatakan, dalam beberapa interaksi dengan petinggi Taliban, seperti Mulloh Abdulgani Baradar, ada indikasi bahwa Taliban ingin menjadi lebih inklusif.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000