Angkatan Udara Indonesia dan Amerika Serikat Berlatih ”Beyond Visual Range”
Angkatan udara Indonesia dan Amerika Serikat melaksanakan latihan bersama di Pekanbaru, Riau. Salah satu latihan yang digelar adalah pertempuran udara jarak jauh.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — TNI Angkatan Udara berlatih bersama United States Pacific Air Force (USPACAF) ”Cope West 2021” di Pangkalan Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, sejak 14 Juni lalu.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo yang meninjau latihan tersebut, Kamis (24/6/2021), mengapresiasi latihan yang di antaranya berisi pertempuran beyond visual range (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh. Ia juga meminta agar latihan Cope West pada tahun berikutnya direncanakan dengan mempertimbangkan berbagai platform lainnya, salah satunya materi air refueling atau pengisian bahan bakar udara yang menggunakan pesawat tanker.
Ia juga meminta agar latihan-latihan yang diselenggarakan dijadikan kesempatan guna meningkatkan kemampuan, termasuk dalam membina penerbang-penerbang muda TNI AU yang butuh pengalaman dalam melaksanakan misi operasi udara.
Latihan diadakan di gedung Air Combat Manuvering Instrumentation (ACMI) yang memiliki ruang Base Central Debrief System (BCDS). BCDS merupakan fasilitas latihan yang berfungsi memantau seluruh pergerakan pesawat saat melaksanakan latihan pertempuran di udara, termasuk saat pesawat melaksanakan penembakan, baik menggunakan roket, bom, maupun melihat akurasi dari hasil penembakan tersebut.
Latihan diadakan di gedung Air Combat Manuvering Instrumentation (ACMI) yang memiliki ruang Base Central Debrief System (BCDS). BCDS merupakan fasilitas latihan yang berfungsi memantau seluruh pergerakan pesawat saat melaksanakan latihan pertempuran di udara.
BCDS juga mampu menampilkan secara audio visual saat pesawat sedang melaksanakan latihan pertempuran udara secara real time. Melalui layar monitor di ruang BCDS, ditampilkan jalannya latihan pertempuran udara, sebagai bahan evaluasi pada saat debrief yang diikuti oleh peserta latihan.
Latihan Bersama Cope West merupakan ajang berlatih, berbagi ilmu, dan berbagi pengalaman antara penerbang tempur pesawat F-16 TNI AU dan USPACAF. TNI AU melibatkan sejumlah pesawat F-16 dari dua skadron tempurnya, Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara USAF melibatkan 6 unit F-16 yang berasal dari 13th Fighter Squadron USPACAF yang berpangkalan di Misawa, Jepang.
Kolonel (Pnb) Jajang Setiawan selaku direktur latihan dari TNI AU mengatakan, materi yang dilatihkan para pilot itu di antaranya Basic Fighter Manuver (BFM), Air Combat Manuver (ACM), dan Air Combat Tactic (ACT).
Selain melaksanakan materi latihan di atas, Cope West 2021 juga melaksanakan latihan pertempuran udara jarak jauh (BVR). Materi ACT dengan BVR ini sudah dapat dilaksanakan karena pesawat F-16 TNI AU yang telah di-upgrade melalui program Falcon Star-eMLU didukung dengan teknologi dan persenjataan rudal air to air yang memadai.
Komandan Skadron Udara 16 Letkol (Pnb) Andre Setiawan mengatakan, latihan BVR dijalankan oleh empat pesawat F-16 TNI AU menghadapi empat pesawat F-16 USPACAF.