Silaturahmi Daring, Presiden Cerita ke Wapres Tak Ditemani Anak Cucu Menantu
Untuk mengurangi ekses dari pandemi Covid-19, silaturahmi ditiadakan di Istana. Seusai shalat Idul Fitri 1442 H, silaturahmi secara daring pun digelar Presiden dan Wapres. Keduanya saling memberi salam.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
Seusai menunaikan shalat Idul Fitri 1442 H, silaturahmi digelar untuk menguatkan interaksi dan kekerabatan. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Nyonya Wury Estu Handayani pun tak melupakan silaturahmi itu. Namun, akibat pandemi Covid-19, hal itu dilakukan dengan mengurangi pertemuan fisik dan menggantikannya dengan teknologi.
Kalau biasanya Wapres dan keluarga akan menyambangi Presiden dan keluarganya di Istana Merdeka, Jakarta, kali ini pandemi Covid-19 memang menghalangi hal itu. Apalagi open house yang biasa dilangsungkan untuk membuka pintu, pertama kali diawali oleh Wapres dan keluarga, kepada semua keluarga, kerabat, bahkan rekan kerja jelas tak mungkin dilakukan. Kerumunan dan keramaian akan mempermudah penularan Covid-19.
Oleh karena itu, pada Idul Fitri 1442 Hijriah, Presiden Jokowi dan Wapres Amin kembali tidak menyelenggarakan open house. Sebagai gantinya, silaturahmi antara Presiden Jokowi-Nyonya Iriana dan Wapres Amin-Nyonya Wury dilangsungkan secara daring.
Kamis (13/5/2021), setelah melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H dan kembali ke Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, komunikasi virtual dilakukan. ”Asalamualaikum Pak Wapres dan Bu Wury, menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” kata Presiden Jokowi.
Nyonya Iriana segera menyambung. ”Saya juga menghaturkan selamat hari raya, mohon maaf lahir batin,” katanya, seperti disampaikan dalam keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Asalamualaikum Pak Wapres dan Bu Wury, menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Putra-putri tak mendampingi
Presiden dan Wapres kemudian saling menanyakan kabar dan kondisi keluarga masing-masing. Presiden Jokowi juga menceritakan bahwa perayaan Idul Fitri kali ini tidak ditemani oleh putra-putrinya secara langsung.
”Di luar kota semua, nanti mungkin seminggu-seminggu lagi,” tambah Presiden.
Saat shalat Idul Fitri di halaman depan Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, memang tidak tampak Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi-Nyonya Iriana, juga dua kakaknya, Gibran dan Kahiyang. Adapun putra pertama mereka, Gibran Rakabuming Raka, kini menjabat Wali Kota Surakarta, sedangkan Kahiyang Ayu, putri kedua, mendampingi suaminya, Bobby Nasution, yang kini menjabat Wali Kota Medan.
Seusai silaturahmi dengan Wapres Amin dan Nyonya Wury, silaturahmi berlanjut dengan Kahiyang Ayu dan keluarganya secara daring. Rindu kedua cucu dari Kahiyang Ayu—Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution—terhapus dengan pertemuan secara virtual.
Setyawan, paman Presiden Jokowi, yang dihubungi, Kamis, membenarkan, selama pandemi Covid-19, belum ada pertemuan keluarga besar Presiden Jokowi. ”Bagaimana bertemu, wong semua mengikuti instruksi Pak Jokowi untuk mengurangi pertemuan dulu. Apalagi Pak Jokowi juga tidak boleh ke Solo karena adanya larangan mudik,” ucap Setyawan.