Setelah paramedis, aparat, guru dan dosen, kini giliran jurnalis divaksinasi pada Kamis ini. Presiden Joko Widodo mengharapkan pemberian vaksin Covid-19 bisa melindungi para pekerja media dalam tugas jurnalistiknya.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi massal untuk pekerja media dimulai Kamis (25/2/2021). Presiden Joko Widodo mengharapkan pemberian vaksin Covid-19 bisa melindungi para pekerja media, terutama mereka yang bertugas di lapangan.
Vaksinasi untuk pekerja media dimulai dengan pemberian vaksin kepada lebih dari 1.000 jurnalis yang dilaksanakan di Hall Basket Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johhny G Plate, serta Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, Presiden melihat langsung jalannya vaksinasi.
Dalam keterangan seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan, para pekerja media mendapatkan prioritas sebagai penerima vaksin Covid-19 karena pekerjaan itu termasuk berisiko. Tak hanya harus melakukan peliputan langsung di lapangan, para pekerja media juga banyak berhubungan dengan masyarakat dan narasumber lain. Pemberian vaksin Covid-19 diharapkan bisa melindungi para pekerja media dari risiko penularan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
”Sesuai yang saya sampaikan saat Hari Pers Nasional bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi. Dan, alhamdulillah, hari ini sudah dimulai untuk 5.500 awak media. Kami harapkan ini bisa memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan, yang sering berinteraksi dengan publik dan narasumber,” kata Presiden.
Sesuai yang saya sampaikan saat Hari Pers Nasional bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi. Dan, alhamdulillah, hari ini sudah dimulai untuk 5.500 awak media. Kami harapkan ini bisa memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan, yang sering berinteraksi dengan publik, dan narasumber.
Pemerintah pusat menyiapkan kuota vaksinasi untuk 5.500 pekerja media. Mereka dijadwalkan mendapatkan vaksinasi pada Kamis hingga Sabtu mendatang. Presiden mengharapkan vaksinasi terhadap para pekerja media juga dilakukan di seluruh daerah di Tanah Air.
”Kami berharap ini akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain sehingga seluruh insan pers yang berada di Tanah Air semuanya segera mendapat vaksinasi,” kata Presiden Jokowi.
Vaksinasi wartawan Banten
Sementara itu vaksinasi untuk pekerja media juga dilaksanakan di sejumlah daerah, salah satunya Banten. Pemerintah Provinsi Banten bekerja sama dengan organisasi kewartawanan juga menggelar vaksinasi pada Kamis sore.
Ketua Kelompok Kerja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Aditya Ramadhan memaparkan, 50 wartawan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di RSUD Banten yang berada di Kota Serang.
”Ada 50 wartawan yang akan mengikuti vaksinasi di RSUD Banten, sore ini. Kami harap tidak hanya hari ini, tetapi ada gelombang berikutnya bagi para jurnalis untuk divaksinasi"
”Ada 50 wartawan yang akan mengikuti vaksinasi di RSUD Banten, sore ini. Kami harap tidak hanya hari ini, tetapi ada gelombang berikutnya bagi para jurnalis untuk divaksinasi,” kata Aditya.
Aditya berharap pemberian vaksin itu dapat membentengi jurnalis yang umumnya masih aktif bekerja di lapangan. Apalagi saat ini, tingkat penularan Covid-19 masih relatif tinggi. ”Ini juga sebagai upaya kami, para jurnalis, menekan penyebaran Covid-19,” ujar Aditya.
Sementara sampai saat ini vaksinasi nasional tahap II sudah diberikan kepada para pedagang pasar, guru, dan pekerja media. Vaksinasi tahap II ini juga menyasar para aparatur sipil negara, pegawai pemerintahan, pengemudi angkutan transportasi publik, serta pekerja dan pelayan publik lainnya.