logo Kompas.id
Politik & HukumBaru 250.000 Tenaga Medis...
Iklan

Baru 250.000 Tenaga Medis Divaksin, Presiden Jokowi Minta Manajemen Lapangan Diperbaiki

Presiden Joko Widodo menerima dosis kedua vaksin Covid-19. Saat itu, Presiden menyebut baru sekitar 250.000 tenaga kesehatan mendapat vaksin, jauh dari kapasitas tersedia. Presiden minta manajemen vaksinasi diperbaiki.

Oleh
Nina Susilo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oGQokyFnFHIH-hVpKsWRvmK4u9c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FScreen-Shot-2021-01-27-at-09.34.06_1611715760.png
TANGKAPAN LAYAR AKUN RESMI SEKRETARIAT PRESIDEN DI KANAL YOUTUBE

Presiden Joko Widodo divaksin untuk kedua kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikan kedua ini diharap mengoptimalkan kekebalan tubuh pada Covid-19 yang terbentuk setelah vaksin pertama. Secara optimal, kekebalan tubuh terbentuk setelah 14-28 hari dari suntikan kedua.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya bersama sejumlah tokoh, Rabu (27/1/2021) pagi. Vaksin Covid-19 baru akan berfungsi optimal dalam membangun kekebalan tubuh pada kurun waktu 14-28 hari setelah suntikan kedua.

Vaksinasi dilaksanakan di sisi barat halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 08.20. Guru Besar Fakultas Kedokteran UI yang juga Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof Abdul Muthalib SpPD-KHOM kembali menjadi vaksinator.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000