logo Kompas.id
Politik & HukumTeroris di Makassar Diduga...
Iklan

Teroris di Makassar Diduga Akan Bergabung dengan Kelompok MIT

Operasi penangkapan 20 teroris kelompok JAD di Makassar patut diapresiasi. Kelompok itu diduga tengah mempersiapkan diri bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Untuk bergabung, mereka berlatih naik gunung.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GRzpyQtgEwbuF5nIB1px-cKBmEs=/1024x702/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_14423655_10_0.jpeg
Kompas

Tim Jihandak Polda Sulselbar mengidentifikasi bom yang dibawa teroris saat simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6). Simulasi yang dilakukan Angkasa Pura I tersebut untuk menguji sekaligus mengevaluasi koordinasi, komunikasi, serta komando antarunit sesuai Airport Emergency Plan dan Airport Security Programme.

JAKARTA, KOMPAS — Operasi penangkapan 20 teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD di Makassar patut diapresiasi. Pasalnya, kelompok tersebut diduga sedang mempersiapkan diri untuk bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.

Chief Advisor International Association for Counterterrorism and Security Professionals Indonesia Haryoko R Wirjosoetomo ketika dihubungi, Rabu (6/1/2021), di Jakarta, mengatakan, operasi penangkapan 20 anggota JAD oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror patut diapresiasi.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000