Presiden Jokowi Optimistis Indonesia Bangkit pada 2021
Menyambut pergantian tahun, Presiden Joko Widodo yakin bahwa pada 2021 Indonesia akan mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ini terwujud jika republik ini bisa mengatasi pandemi Covid-19.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 membuat tahun 2020, yang sebentar lagi akan ditinggalkan, menjadi tahun ujian yang berat bagi banyak negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Setelah berhasil melalui tahun 2020 dengan melakukan berbagai adaptasi kebiasaan baru, Presiden Joko Widodo optimistis Indonesia akan kembali bangkit pada 2021.
”Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita, Indonesia, mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi,” kata Presiden dalam pidato menyambut tahun 2021 yang disiarkan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020) malam.
Kepala Negara mengawali sambutannya dengan menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian di 215 negara, termasuk Indonesia. Hingga tahun 2020 berakhir, setidaknya sudah 82 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebanyak 1,8 juta jiwa di antaranya meninggal.
Hingga tahun 2020 berakhir, setidaknya sudah 82 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebanyak 1,8 juta jiwa di antaranya meninggal.
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian. Presiden menyebut krisis akibat pandemi di tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia.
Bangsa Indonesia juga tak luput dari ujian berat, krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi. Akan tetapi, bangsa Indonesia berhasil menghadapi ujian berat itu dengan ketegaran. Roda kehidupan tetap berjalan karena bangsa Indonesia mampu beradaptasi dengan cara-cara baru. Bagaimana tetap produktif di masa pandemi, tanpa khawatir tertular Covid-19.
”Kita harus bersyukur, alhamdulillah, kita mampu menghadapinya dengan ketegaran. Kita tetap bisa tegak menjalankan roda kehidupan. Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu,” tutur Presiden.
Presiden meyakini pada 2021 Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Apalagi, saat ini perekonomian mulai pulih setahap demi setahap.
Karena itulah, Presiden meyakini pada 2021 Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Apalagi, saat ini perekonomian mulai pulih setahap demi setahap. Pulihnya perekonomian bisa terlihat dengan munculnya berbagai investasi baru di kuartal III dan IV tahun 2020.
Investasi baru itulah yang menurut Presiden akan menggerakkan ekonomi rakyat dan industri masa depan. Dengan investasi baru itu pula peluang kerja akan bertambah dan rakyat bisa lebih sejahtera.
Akan tetapi, menurut Presiden, mulai pulihnya perekonomian bukan berarti persoalan sudah selesai. Sebab, masih ada satu syarat utama yang harus dikerjakan agar kondisi ekonomi benar-benar pulih, yakni pengendalian Covid-19.
”Ada satu syarat, ada satu syarat terpenting yang harus kita kerjakan untuk mencapai pemulihan ini. Kita harus berhasil mengatasi pandemi Covid. Kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera,” ujar Presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari menghentikan wabah Covid-19 bukanlah perkara yang mudah. Karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19.
Mulai pulihnya perekonomian bukan berarti persoalan sudah selesai. Sebab, masih ada satu syarat utama yang harus dikerjakan agar kondisi ekonomi benar-benar pulih, yakni pengendalian Covid-19.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan vaksinasi pada pertengahan Januari 2021. Pemerintah meyakini, dengan vaksinasi itu, kekebalan komunal bisa tercapai sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.
Untuk itu, Presiden meminta semua warga negara, tanpa kecuali, membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran kasus Covid-19 ini. Caranya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
”Semua orang, semua orang harus disiplin, taatilah protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh,” tuturnya.
Dengan pulihnya kesehatan masyarakat, Presiden meyakini kepercayaan dunia kepada Indonesia akan meningkat. Dengan demikian, ekonomi pun akan kembali pulih pada 2021.
”Bersama-sama, insya Allah kita mampu mengatasi ujian berat ini. Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua,” kata Presiden.
Tak lupa Presiden menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2021 dengan menyematkan doa, Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan rahmat dan hidayah kepada segenap bangsa Indonesia.