Atas permintaan Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama Papua Pdt Lipius Binilux, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi bantuan angkutan pesawat bagi tokoh Papua pulang ke Wamena, Jayapura, merayakan Natal.
Oleh
Edna C Pattisina
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menginstruksikan TNI Angkatan Udara untuk menyiapkan satu pesawat Hercules C-130 untuk membantu masyarakat Jayapura yang ingin pulang kampung ke Wamena untuk merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
”Demikian juga sebaliknya dari Wamena ke Jayapura,” kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Silas Papare Marsma TNI Budi Achmadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/12/2020).
Saat ini, tambah Budi, Lanud Silas Papare mendukung pelaksanaan operasi penerbangan pesawat Hercules TNI-AU. ”Pesawat disiapkan untuk membantu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat dari Jayapura yang kurang mampu dan ingin merayakan Natal di Wamena,” katanya.
Bantuan itu adalah respons atas permintaan Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt Lipius Binilux ke Panglima TNI. Dukungan ini diberikan pada 23 dan 24 Desember 2020. ”Ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat Papua agar dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan sukacita,” kata Budi.
Ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat Papua agar dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan sukacita.
Budi mengatakan, karena ada keterbatasan, pesawat diprioritaskan untuk mengangkut tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang kurang mampu. Semua penumpang harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Panglima diapresiasi
Ketua FKUB Papua Pendeta Lipius Binilux mengapresiasi bantuan yang diberikan TNI untuk masyarakat sehingga dapat merayakan Natal dengan sukacita bersama keluarga. ”Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas bantuan tersebut karena sudah meringankan beban masyarakat yang ingin Natal bersama keluarga, baik yang dari Jayapura-Wamena maupun sebaliknya Wamena-Jayapura,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, dalam rangka pengamanan menjelang hari Natal dan Tahun Baru di wilayah Papua, semua prajurit tetap siaga sambil membantu masyarakat saat bulan kasih dengan tetap melakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Bagikan bingkisan
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, MSi, membagikan 750 bingkisan untuk masyakarat yang terdampak pandemi Covid-19 dan empat kunci rumah, bertempat di Poskotis Tinombala Tokorondo, Sulawesi Tengah.
Pada acara Gerakan Bakti Sosial TNI-Polri di Sulawesi Tengah yang diselenggarakan Rabu, 23 Desember 2020, Panglima TNI menyampaikan bahwa Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar oleh TNI dan Polri serta komunitas masyarakat hari ini merupakan bentuk persatuan dan kesatuan serta saling bantu sesama anak bangsa untuk meringankan beban masyarakat. Bantuan ini juga akan diserahkan kepada masyarakat yang menjadi korban dari aksi teror. ”Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bapak ibu sekalian beserta keluarga,” ujarnya.
Kita harus bersama-sama menghapus radikalisme dari bumi Indonesia.
Seusai menyerahkan bantuan, Panglima TNI dan Irwasum Polri melanjutkan kegiatan silaturahmi, bertatap muka langsung dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Poso, dengan tajuk ”Dialog Lintas Agama dan Lintas Generasi”.
Hadi menjelaskan, beberapa insiden terakhir, seperti yang terjadi di Sigi, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan kedok agama. Pembunuhan terhadap rakyat yang tidak berdosa tidak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun. Situasi ini harus dikelola secara arif dan bijaksana, dengan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku teror di wilayah Poso.
Untuk itu, peranan tokoh lintas agama dan tokoh pemuda menjadi sangat penting untuk menjalin komunikasi dan menumbuhkan semangat toleransi dalam kerangka ke-Bhinneka Tunggal Ika-an. ”Kita harus bersama-sama menghapus radikalisme dari bumi Indonesia,” kata Hadi.