Polri Rekrut Bintara Medis untuk Bantu Tanggulangi Pandemi Covid-19
Polri melantik 125 bintara berkompetensi khusus perawat dan bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Polri di masa pandemi Covid-19. Perekrutan khusus ini buat membantu menanggulangi pandemi Covid-19.
Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Negara Republik Indonesia melantik 125 bintara berkompetensi khusus perawat dan bidan, Senin (31/8/2020). Pendidikan kompetensi khusus ini adalah langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Polri untuk membantu menanggulangi pandemi Covid-19.
Sebanyak 125 bintara yang terdiri dari 76 laki-laki dan 49 perempuan ini telah dididik di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri selama empat bulan. Mereka direkrut dari lulusan SMK Perawat dan Bidan serta lulusan D-3 Akademi Perawat.
”Para bintara ini, selain telah memiliki kompetensi keperawatan dan kebidanan dalam pelaksanaan diklat, juga diberikan pelatihan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Polri R Said Soekanto,” kata Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto.
Para bintara akan ditugaskan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri di seluruh Indonesia dan di Lemdiklat Polri. Pendidikan Bintara Perawat dan Bidan baru pertama kali dilaksanakan tahun ini.
Dalam amanatnya, Arief menekankan bahwa mereka adalah polisi yang memiliki kompetensi perawat dan bidan. Untuk itu, mereka diminta agar tetap ditempatkan sesuai dengan kompetensinya.
”Jangan sampai ditugaskan di luar bidang kompetensinya. Konsistensi dalam pembinaan karier mereka akan sangat menentukan perkembangan karier dan profesionalitas para bintara ini,” kata Arief.
Jangan sampai ditugaskan di luar bidang kompetensinya. Konsistensi dalam pembinaan karier mereka akan sangat menentukan perkembangan karier dan profesionalitas para bintara ini.
Setelah upacara pelantikan dan penyumpahan, prosesi dilanjutkan dengan acara penyerahan para bintara perawat kepada Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigadir Jenderal (Pol) Rusdiyanto. Penyerahan ini disimbolkan dengan pemakaian seragam perawat.
Kebijakan perekrutan bintara dengan kompetensi khusus, kata Arief, adalah terobosan yang telah dimulai sejak 2017 untuk penyiapan bintara yang terampil dalam bidang tugas khusus. Hal ini dilakukan dengan merekrut lulusan SMK pada bidang yang dibutuhkan Polri.
Contohnya, kata Arief, untuk memenuhi kebutuhan personel satuan musik, Polri melakukan perekrutan lulusan dari SMK Musik; bintara berkompetensi teknologi informasi direkrut dari SMK TI; lalu bintara polisi air dan udara direkrut dari SMK Kelautan ataupun Perkapalan dan SMK Penerbangan.
”Diharapkan dengan pola perekrutan seperti ini, Polri akan bisa memperoleh bintara-bintara yang telah terampil dalam bidang-bidang teknis,” kata Arief. (*)