Masyarakat yang ingin menyaksikan peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, dapat bergabung secara virtual melalui 17.845 slot sambungan video konferensi yang disediakan untuk warga
Oleh
FX LAKSANA AS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sekretariat Negara mengundang masyarakat untuk masuk ke Istana Kepresidenan di Jakarta secara virtual guna mengikuti peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia pada Senin (17/08/2020). Untuk itu, Sekretariat Negara menyediakan 17.845 slot sambungan lewat video konferensi bagi warga.
"Agar perayaan upacara kemerdekaan bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, Sekretariat Presiden meluncurkan laman "Pandang Istana" https://pandangistana.setneg.go.id sebagai laman resmi pendaftaran partisipasi upacara HUT ke-75 Kemerdekaan secara virtual," kata Juru Bicara Presiden, M. Fadjroel Rachman, dalam keterangan pers, Minggu (16/08/2020).
Agar perayaan upacara kemerdekaan bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, Sekretariat Presiden meluncurkan laman "Pandang Istana" https://pandangistana.setneg.go.id sebagai laman resmi pendaftaran partisipasi upacara HUT ke-75 Kemerdekaan secara virtual (Fajroel Rachman)
Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-75, menurut Fadjroel, akan menjadi peristiwa yang menyatukan, membuat kompak, dan mengikatkan sosial seluruh elemen bangsa. Pemerintah dan rakyat bersatu dalam gerakan kebangsaan menjadikan krisis pandemi Covid 19 sebagai momentum transformasi menyeluruh bangsa Indonesia.
"Secara fakta sosial, Indonesia telah memiliki modal besar yaitu persatuan, kegotongroyongan, kepedulian sosial. Modal untuk bangkit mengalahkan pandemi Covid 19, yaitu mampu melakukan recovery, reformasi, akselerasi dan transformasi menyeluruh semua bidang. Perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 akan menjadi gerak penyatuan modal bangsa bangkit untuk Indonesia Maju," kata Fadjroel.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Sekretariat Negara akan menyiarkan secara langsung peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-75 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, melalui televisi. Mengingat situasi Covid-19, Sekretariat Negara tidak mengundang masyarakat dan para undangan secara fisik ke kompleks Istana Kepresidenan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, Sekretariat Negara menyediakan lebih dari 20.000 slot sambungan lewat video konferensi agar undangan dan masyarakat tetap bisa mengikuti secara virtual.
Untuk masyarakat, sambungan yang disediakan sebanyak 17.845 slot.
Sistemnya adalah siapa cepat mendaftar akan mendapatkan slot. Sementara untuk undangan, sekitar 3.800 slot. Undangan yang dimaksud antara lain adalah pejabat negara, menteri, duta besar, gubernur, para kepala daerah lainnya, serta keluarga proklamator dan pahlawan serta lainnya.
Tidak ada undangan secara fisik ke Istana Kepresidenan melainkan undangan virtual
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (6/8/2020), menyatakan, tidak ada undangan secara fisik ke Istana Kepresidenan melainkan undangan virtual. Artinya setiap undangan mengikuti upacara dari tempat mereka masing-masing melalui konferensi video. Untuk itu, setiap undangan akan mendapatkan password.
”Upacara pengibaran bendera Merah Putih akan dilakukan pada 17 Agustus pukul 10.17 WIB. Masyarakat Indonesia di mana pun berada diimbau untuk berdiri dengan sikap sempurna pada pukul itu. Pada pukul 10.17 WIB, kami harapkan seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada untuk mengambil sikap sempurna ketika bendera Merah Putih dikibarkan di Istana. Daerah di luar Indonesia Bagian Barat agar menyesuaikan. Tapi, masyarkat sudah bisa bersiap saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdakaan dimulai, yakni pukul 10.04 WIB,” kata Heru.