KSAD Jenderal Andika Perkasa berolahraga dan santap pagi bersama para awak media. Kegiatan ini untuk meningkatkan komunikasi dengan media massa nasional, baik daring, cetak, maupun televisi.
Oleh
Edna C Pattisina
·4 menit baca
Bukan rahasia lagi kalau Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sangat menjaga kebugarannya. Makanya, dalam acara keakraban dengan media, Rabu (24/6/2020), acaranya adalah olahraga dan sarapan bersama.
Acara ini cukup unik karena diadakan di tengah wacana pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Walaupun Hadi sebenarnya masih akan pensiun pada November 2021, isu ini menjadi bulan-bulanan sebagian media sejak Presiden Joko Widodo jalan pagi bersama tiga kepala staf, tanpa kehadiran Hadi yang sebenarnya sudah jalan pagi dengan Presiden bersama Kepala Polri beberapa hari sebelumnya.
Di sela-sela acara, sesekali terdengar celetukan tentang kans Andika menjadi Panglima TNI. ”Yang tahu, kan, hanya Pak Jokowi,” kata seorang perwira.
Selama satu setengah tahun menjadi KSAD, untuk pertama kalinya Andika menggelar acara santai sekaligus dengan banyak media. Walau demikian, Andika yang pernah menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD pada 2013-2014 relatif cukup terbuka kepada media. Ia tidak segan-segan menjelaskan panjang lebar berbagai hal, mulai dari reorganisasi TNI AD hingga berbagai tindak pendisiplinan terkait tindakan anggota TNI yang berkomentar di media sosial.
Sejak ia menjadi KSAD, media sosial TNI AD juga lebih dinamis. Akun resmi TNI AD kerap menyiarkan perkembangan di TNI AD, seperti peningkatan fasilitas kesehatan di rumah sakit-rumah sakit TNI AD untuk menghadapi wabah Covid-19, dengan metode yang menarik.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Nefra Firdaus mengatakan, tujuan digelarnya acara tersebut sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dan media massa nasional.
”TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik, maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan, serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara obyektif dan transparan,” tutur Nefra.
TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik, maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan, serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara obyektif dan transparan. (Brigjen Nefra Firdaus)
Di samping menjadi sarana publikasi, media juga berperan penting sebagai sarana aspirasi masyarakat Indonesia terhadap institusi TNI AD. ”Itulah mengapa TNI AD selalu menjadikan media massa sebagai partner kerja sama agar TNI AD semakin profesional dan dicintai rakyat,” lanjutnya.
Acara berlangsung serius tapi santai, tanpa banyak protokoler. Tidak ada kata-kata sambutan. Andika yang datang hampir pukul 09.00 segera menyambut tamu dan langsung mengajak jalan kaki mengitari lapangan di tengah Mabes TNI AD. Setelah tiga kali berkeliling, mereka foto bersama dengan kamera drone. Acara dilanjutkan ngobrol-ngobrol santai.
”Ini acara yang baik. Mabes TNI Angkatan Darat mengundang media di sini karena media itu jembatan ke masyarakat. Jadi, saya rasa dengan hubungan seperti ini, acara seperti ini akan membuat masyarakat lebih tahu tentang Angkatan Darat, sehingga fungsi Angkatan Darat terhadap masyarakat kita akan lebih maksimal,” kata Hary Tanoesoedibjo, CEO Grup MNC.
Saya rasa dengan hubungan seperti ini, acara seperti ini akan membuat masyarakat lebih tahu tentang Angkatan Darat sehingga fungsi Angkatan Darat terhadap masyarakat kita akan lebih maksimal. (Hary Tanoesoedibjo)
Menurut Andika, olahraga sangat bagus bagi kesehatan karena bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada saat virus korona baru mewabah. ”Komunikasi yang enggak berat-berat dan enggak pas ada masalah doang. Saat enggak ada masalah juga kita kumpul, sharing, olahraga, jalan setengah jam, next satu jam. Next lagi ada senam juga,” kata Andika.
Olahraga pagi di Mabes TNI AD memang hal yang rutin. Oleh karena itu, ke depan bisa saja ada pertandingan sepak bola atau senam bersama. Hal yang paling penting adalah komunikasi menjadi lancar.
Sementara itu, protokol kesehatan pun perlu terus ditegakkan. Dalam goodie bag yang dibagikan, tidak hanya ada handuk dan botol minum, tetapi juga masker. Di meja-meja juga tersebar hand sanitizer, sehingga sebelum menyantap pecel, soto, dan martabak, para peserta bisa sering membersihkan tangan. Andika sempat memberikan pernyataan pers terkait beberapa isu, seperti rencana reorganisasi TNI AD, pengembangan satuan kesehatan, dan gugurnya prajurit TNI di Kongo.
Yang menarik, seusai olahraga, Andika tidak ikut makan. Ia sibuk melayani tamu-tamu yang mengajak mengobrol dan berfoto bersama. Kaus pas di badan dengan motif Batman semakin menunjukkan tubuh Andika yang memang sering melakukan olahraga beban. Konon, Andika jarang makan nasi. Makanannya terukur. Ia rutin mengonsumsi jus dalam jumlah besar dan dada ayam yang memang tidak berlemak.
”Kalau kami, sih, pesannya teh tawar hangat, dari dulu sampai sekarang. Jadi diketawain KSAD,” cerita seorang perwira.