logo Kompas.id
Politik & HukumJalan Sunyi Seorang...
Iklan

Jalan Sunyi Seorang Cendekiawan-Aktivis

Setelah meninggal Kamis kemarin, Kakak dari aktivis Soe Hoek Gie, yang sempat dirawat itu dimakamkan di Taman Makam Bancaan Salatiga. Ayah dua anak dan empat cucu itu dikenal sebagai cendekiawan-aktivis di zamannya.

Oleh
LAS, DIT, BOW
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NaH2ceJkTCxWH0z3OAhsd641Ags=/1024x485/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FIMG-20200423-WA0029_1587648830.jpg
DOKUMENTASI KELUARGA ARIEF BUDIMAN

Aktivis 1966, Arief Budiman, dimakamkan di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2020).

Setelah lama menderita sindrom parkinson, sosiolog, cendekiawan, dan aktivis Arief Budiman, Kamis (23/4/2020), meninggal di RS Ken Saras, Semarang, Jawa Tengah, dalam usia 79 tahun. Arief, yang juga aktivis 1966, mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan pensiunan dari Guru Besar University of Melbourne, Australia, dikenal sebagai sosok yang kritis sejak Orde Lama hingga era Reformasi.

Kakak dari aktivis Soe Hoek Gie, yang sempat dirawat hampir dua minggu, itu kini dimakamkan di Taman Makam Bancaan Salatiga. Ia meninggalkan dua anak dan empat cucu. Istri Arief, Leila Ch Budiman, mengatakan, almarhum sudah lemas sebelum ke rumah sakit. ”Sebetulnya biasanya kaku dan bergetar, tetapi ini lemas. Kata salah satu cucunya yang dokter, itu gejala stroke,” kata Leila.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000