logo Kompas.id
Politik & HukumStaf Khusus Presiden dalam...
Iklan

Staf Khusus Presiden dalam Sorotan

Akibat pandemi Covid-19, dua staf khusus Presiden dari kalangan muda jadi sorotan masyarakat. Keterlibatan perusahaan yang mereka dirikan untuk tanggulangi Covid 19 dinilai mengandung konflik interes. Apa sikap istana?

Oleh
Laksana Agung Saputra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7FmlZDVA4cQAeVuh0AyA-sOcMK0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191227_ENGLISH-LAPORAN-AKHIR-TAHUN_B_web_1577459490.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo memperkenalkan tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Mereka adalah (dari kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Ma’ruf. Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa ia akan tetap mempertahankan staf khusus yang lama.

JAKARTA, KOMPAS — Dua staf khusus Presiden dari kalangan muda sedang dalam sorotan masyarakat. Keterlibatan perusahaan yang mereka dirikan dalam penanggulangan Covid-19 dinilai mengandung konflik kepentingan.

Kedua staf khusus Presiden itu adalah Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra. Ruangguru, perusahaan yang didirikan Belva di bidang bimbingan belajar daring, telah ditunjuk sebagai salah satu mitra kerja pemerintah dalam Program Prakerja.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000