KRI Semarang Angkut Pembersih Tangan Bantuan Singapura
Kerja sama internasional melawan Covid-19 terus digalang. Kapal Republik Indonesia Semarang-594 di bawah jajaran Satuan Kapal Amfibi Komando Armada I pun mengangkut bantuan pembersih tangan dari Singapura ke Batam.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kapal Republik Indonesia atau KRI Semarang-594 yang berada di bawah jajaran Satuan Kapal Amfibi Komando Armada I mengangkut bantuan pembersih tangan (hand sanitizer) dari Singapura ke Batam, Kepulauan Riau, Kamis (9/4/2020).
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa hal ini merupakan tugas kemanusiaan. ”Dalam situasi yang sulit ini kita semua harus bersinergi satu sama lain untuk bersama-sama berupaya menghentikan wabah Covid-19 demi keselamatan seluruh warga masyarakat,” kata Ali.
Konsentrat 2.100 liter itu akan diproses menjadi 210.000 liter hand sanitizer yang dikemas dalam botol-botol berukuran 500 mililiter (ml). Setelah terkemas ke dalam botol, Pemerintah Kota Batam akan mengatur pendistribusiannya kepada masyarakat Batam. Selain konsentrat, Pemerintah Singapura juga memberikan drum, pompa, serta troley untuk memproses cairan konsentrat tersebut menjadi pembersih tangan yang langsung pakai.
Dalam situasi yang sulit ini kita semua harus bersinergi satu sama lain untuk bersama-sama berupaya menghentikan wabah Covid-19 demi keselamatan seluruh warga masyarakat.
Wali Kota Batam Mohammad Rudi menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi TNI Angkatan Laut untuk membantu masyarakat Kota Batam yang telah mendukung pengangkutan bantuan dari Singapura untuk masyarakat Kota Batam.
Batam merupakan pintu gerbang yang berhadapan langsung dengan negara lain, khususnya Singapura dan Malaysia, serta menjadi perlintasan sejumlah kapal di Selat Malaka dan Singapura. Hal ini sangat rentan terhadap penyebaran virus korona. Oleh karena itu, masyarakat Kota Batam harus memiliki ketahanan atau imunitas diri untuk menghadapi penyebaran virus korona atau Covid-19.
Kontribusi TNI AL
Komandan Gugus Tugas Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, ST selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pemulangan WNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkutan bantuan bagi masyarakat Kota Batam sesuai arahan Panglima Koarmada I dan Markas Besar TNI. Bantuan yang dibawa KRI Semarang-594 itu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kota Batam sehingga dapat terhindar dari penyebaran virus.
Bantuan yang dibawa KRI Semarang-594 itu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kota Batam sehingga dapat terhindar dari penyebaran virus.
Sejauh ini, Konsulat Jenderal Singapura di Kota Batam telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Batam. Bantuan yang dikirim melalui Badan Pengusaha (BP) Batam berupa 20.000 alat tes untuk Covid-19.
Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Singapura dan Kementerian Kesehatan Singapura sebanyak 10.000 alat tes dan Yayasan Temasek Singapura 10.000. Alat tes sendiri bukan rapid test, melainkan swab test yang memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan rapid test (Kompas.com, 8 April 2020).
Selain itu, diserahkan pula dua set alat polymerase chain reaction (PCR) untuk Batam. Sementara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diberikan 750 set alat pelindung diri (APD).