Formasi yang kosong seluruhnya adalah pengajar perguruan tinggi. Selain membuka pendaftaran tahap kedua, ada kemungkinan pengisian formasi dilakukan dengan mengambil stok sumber daya manusia dari instansi terkait.
Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 10 formasi masih kosong hingga pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil ditutup, Selasa (10/12/2019). Menurut rencana, pemerintah akan membuka kembali pendaftaran tahap kedua untuk sejumlah posisi tersebut.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada Senin (9/12/2019) pukul 15.43 WIB, formasi yang dimaksud seluruhnya adalah pengajar perguruan tinggi, antara lain dosen arkeologi, dosen asas-asas kebudayaan Islam, dosen bahasa Pali, dosen diksi, dan dosen etnomusikologi. Selain itu, ada pula dosen hadis ahkam, dosen ilmu jiwa pendidikan, dosen ilmu manajemen haji dan umrah, dosen manajemen organisasi dakwah, serta dosen manajemen perpustakaan.
Mengacu pada data yang sama, sudah ada 5.056.998 orang yang membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id. Dari total akun tersebut, terdapat 4.432.835 orang yang mengisi formulir dan 4.196.339 orang mengirimkan (submit) formulir pendaftaran pada sejumlah formasi.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas BKN Paryono, dihubungi dari Jakarta, Selasa, mengatakan, Selasa ini merupakan hari terakhir pendaftaran. Oleh karena itu, tidak ada pembaruan penghitungan pendaftar dan formasi. Artinya, sejumlah formasi yang kosong pun masih sama dengan kemarin.
Menurut Paryono, ke-10 formasi yang belum memiliki pendaftar pada hari terakhir itu memang kurang diminati. Sebab, kekosongan pada posisi yang sama tidak hanya terjadi pada Senin lalu, tetapi setidaknya sejak 30 November 2019.
Beberapa instansi terkait sudah mengajukan perpanjangan masa pendaftaran untuk mengisi kekosongan pendaftar. ”Namun, belum ada keputusan dari panselnas (panitia seleksi nasional), jadi kami masih berpegang pada jadwal yang sudah dibuat sebelumnya,” kata Paryono.
Dalam Surat BKN Nomor K 26-30/V 205-4/99 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019, penutupan pendaftaran dijadwalkan pada 26 November-10 Desember. Selanjutnya, penutupan verifikasi pada 12 Desember, kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi pada 12-16 Desember.
Memasuki 16-26 Desember merupakan masa sanggah untuk pendaftar yang tak sepakat dengan hasil seleksi administrasi. Setelah masa sanggah berakhir, tahapan masuk pada seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.
Tahap kedua
Secara terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengakui, beberapa formasi memang kurang diminati. Akibatnya, terjadi kekosongan pelamar dan kebutuhan akan pengisian formasi itu berpotensi tak terpenuhi.
Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya berencana untuk membuka pendaftaran tahap kedua. ”Pada seleksi CPNS tahun ini, begitu selesai masa pendaftaran, kami akan membuka lagi (untuk mengisi jabatan yang belum memiliki pendaftar),” ujar Tjahjo.
Selain membuka pendaftaran tahap kedua, ada kemungkinan pengisian formasi dilakukan dengan mengambil stok sumber daya manusia dari instansi terkait. Misalnya, kebutuhan tenaga dokter spesialis dipenuhi dengan tenaga yang ada di Kementerian Kesehatan dan ahli intelijen dari Badan Intelijen Negara.