JAKARTA, KOMPAS - Badan Reserse Kriminal Polri telah memasuki tahap akhir proses penyelidikan kasus dugaan pidana dalam peristiwa pemadaman listrik madsal di DKI Jakqrta, Banten, dan Jawq Barat, awal Agustus lalu. Hasil investigasi dan peningkatan proses hukum ke tahap penyidikan akan diumumkan, Jumat (23/8/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menyatakan, tim penyidik telah melakukan proses pengumpulan data dan fakta ke sejumlah lokasi, seperti Suralaya (Banten), Ungaran (Jawa Tengah), Gandul (Jawa Barat), dan Muara Karang (Jakarta). Selain itu, pemeriksaan sejumlah saksi telah dilakukan pulankepada sejumlah pihak, terutama dari Perusahaan Listrik Negara.
"Hingga kini temuan dalam proses penyelidikan masih terus didalami. Pada Jumat direncanakan akan kita umumkan dengan mengungkapkan hasil yang komprehensif dari investigasi yang cukup panjang dilakukan tim penyidik," kata Dedi, Rabu (21/8/2019), di Jakarta.
Sebagaimana dilaporkan, akibat pemadaman listrik selama delapan jam telah mengakibatkan kerugian di berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta dan publik.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, sebagaimana dikutip Kompas.com belum lama ini memperkirakan, kerugian sektor usaha dan layanan publik akibat listrik padam pada Minggu lalu bisa mencapai triliunan rupiah. "Kita agak sulit menghitung angka kerugian, tetapi jika dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas, bisa mencapai triliunan," ujar Sarman saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).
Sarman menjelaskan, pemadaman listrik selama hampir 8 jam itu telah melumpuhkan berbagai aktivitas bisnis dan pelayanan publik. Sebab, aktivitas dunia usaha dan pelayanan publik sangat bergantung pada pelayanan PLN.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.