Terjun Langsung ke Masyarakat untuk Menangkan Jokowi-Ma’ruf

LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA UNTUK KOMPAS

Anggota Gerakan Alumni Universitas Indonesia untuk Jokowi-Amin, Jay Subyakto (kiri), Ketua Gerakan Fajar Soeharto (tengah), dan Wakil Ketua Gerakan Toto Sugito pada Konferensi Pers Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin, Selasa (18/12/2018) siang.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah lulusan Universitas Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Alumni Universitas Indonesia untuk Jokowi-Amin menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Program pemenangan akan berfokus pada kegiatan yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat luas.

Ketua Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Amin, Fajar Soeharto, mengatakan, gerakan ini terbentuk atas inisiatif setiap alumni UI  secara pribadi yang kemudian berkumpul dan membentuk kelompok ini.  Mereka terdiri atas alumnus UI dari fakultas dan angkatan berbeda-beda.

Keputusan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 01 ini didasarkan pada hal-hal yang telah dilakukan Jokowi selama menjabat presiden. Menurut Fajar, Jokowi menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar negara Indonesia.

Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi juga dinilai memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat, seperti penyatuan harga bahan bakar di Papua.

”Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf mempunyai rekam jejak, integritas, dan prestasi yang sudah dapat dilihat sendiri oleh masyarakat. Program kerja yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi perlu diteruskan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” ujar Fajar saat ditemui pada Selasa (18/12/2018) di Jakarta.

Alumni UI yang juga seniman Jay Subiakto menuturkan, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang memiliki visi misi untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan yang telah dicita-citakan pendiri negara dalam Pancasila. Indonesia juga harus menjadi negara yang setara dengan negara-negara maju lain di panggung internasional.

Wakil Ketua Gerakan, Toto Sugito, menjelaskan, kegiatan kampanye yang dilakukan oleh kelompoknya tidak berfokus pada acara seperti pengumpulan massa di satu tempat. Kegiatan yang akan dilakukan guna mendulang suara adalah tindakan konkret seperti melakukan pendidikan atau kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada warga di tempat tersebut.

LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA UNTUK KOMPAS

Wakil Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin, Toto Sugito.

Salah satu program yang akan dimasukkan dalam rencana kegiatan adalah edukasi mengenai tata cara menjadi saksi pada tempat pemungutan suara saat hari pencoblosan tiba.

Ia menilai, masih banyak warga tidak mengetahui bahwa mereka dapat turut serta untuk memastikan pemilu mendatang berlangsung jujur, adil, dan bersih dari semua usaha manipulasi suara.

Pemetaan aktivitas turut mempertimbangkan anggota Gerakan yang berasal dari beragam fakultas dan latar belakang. Kegiatan akan dirancang sesuai kontribusi yang dapat dilakukan anggota. Gerakan ini juga akan memaksimalkan penggunaan media sosial dari berbagai aplikasi.

Toto melanjutkan, usaha-usaha tersebut akan dilakukan pada wilayah yang menjadi kantong suara pasangan calon lawan. ”Kami tidak berpikir mereka harus langsung memilih Pak Jokowi. Kami berniat baik untuk melakukan sebuah kegiatan positif serta bermanfaat. Komitmen kami adalah melakukan seluruh usaha dengan elegan dan agar pemilu berlangsung adil,” tuturnya.

Fajar menegaskan, Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin tidak berafiliasi secara langsung dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI). Gerakan yang dibentuk murni komitmen setiap alumni dalam Gerakan tanpa adanya keterlibatan Iluni UI.

Deklarasi

Pada kesempatan yang sama, Fajar menginformasikan Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin akan dideklarasikan secara resmi pada 12 Januari 2019 di Plaza Selatan dan Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia memperkirakan 3.000-5.000 orang alumni UI akan hadir pada acara tersebut. Adapun menurut data resmi UI, jumlah alumni UI mencapai 350.000 anggota.

Panitia acara juga berencana mengundang Jokowi hadir dalam deklarasi tersebut. Fajar mengatakan, permohonan agar Jokowi hadir baru sekadar pembahasan secara informal dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melayangkan surat permohonan dan undangan secara formal.

Jay yang juga merupakan event director deklarasi mengatakan acara akan dikemas secara simpel dan berwibawa. Acara akan diisi dengan menyanyikan sejumlah lagu nasional yang dipimpin oleh Addie MS dan Erwin Gutawa. Setelah itu, seluruh peserta akan membacakan deklarasi yang dipimpin oleh penyanyi sekaligus alumnus UI Tompi.

”Konsep panggungnya akan dibuat 360 derajat agar peserta yang hadir dapat terfokus perhatiannya pada satu titik di atas (panggung). Acara dirancang dan dipersembahkan untuk seluruh alumni UI dan simpatisan Jokowi-Ma’ruf lainnya yang hadir agar mereka semakin tergugah dan bersemangat untuk membantu pasangan calon nomor 01 pada pilpres April 2019,” tutur Jay. (LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA)