Tim Seleksi KPU Maluku Berdebat Keras hingga Pukul Meja
Oleh
Frans Pati Herin
·1 menit baca
AMBON, KOMPAS — Tahapan seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku dihentikan oleh KPU RI lantaran diduga menyalahi prosedur. Sesama anggota tim seleksi tampak terbelah dalam menghadapi persoalan tersebut.
Pada Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 12.00 WIT, tiga anggota tim seleksi, yakni Normawaty, Anderson Palinussa, dan Mohdar Yanlua, tiba di Sekretariat Tim Seleksi Anggota KPU di Hotel Amans, Kota Ambon. Normawaty dan Anderson lalu menemui awak media yang sudah menunggu mereka.
Normawaty, ketua tim seleksi yang datang membawa beberapa dokumen, sepertinya hendak menjelaskan sesuatu kepada awak media. Belum sempat menjelaskan, Anderson terlebih dahulu mencegatnya. ”Nanti setelah pleno saja, Ibu,” kata Anderson.
Keduanya lalu masuk ke sekretariat. Dari luar sekretariat berdinding kaca itu terpantau ketiga orang tersebut berdebat. Tangan Normawaty bahkan memukul-mukul meja. Tak lama Anderson keluar dan diikuti Mohdar. Normawaty tampaknya masih kesal.
Tak lama kemudian, Normawaty keluar menemui awak media. Saat dikonfirmasi ihwal dugaan tim seleksi terbelah, ia membantahnya. ”Tidak, kami tetap kompak. Nanti kami akan jelaskan,” katanya sambil kembali masuk ke sekretariat.
Hingga saat ini, seleksi calon anggota sudah masuki tahap tes kesehatan dengan peserta tersisa 17 orang. Setelah surat itu dikeluarkan, kegiatan seleksi dihentikan sementara.