Ketua DPD Bakal Berpidato di Sidang Paripurna Dewan Federasi Rusia

KOMPAS/SUSANA RITA

Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Rusia Valentina Matvienko menggelar jumpa pers bersama setelah melakukan pembicaraan tertutup yang dihadiri sejumlah delegasi RI, Selasa (23/10/2018) di Moskwa, Rusia.

MOSKWA, KOMPAS — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta akan berpidato di depan sidang paripurna Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Rabu (24/10/2018) di Moskwa, Rusia. Oesman Sapta akan mengajak Dewan Federasi Rusia untuk mengambil inisiatif menindaklanjuti sejumlah kesepakatan yang telah dibangun oleh kedua negara sebelumnya.

Sebelumnya, DPD RI dan Dewan Federasi Rusia sudah menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama parlemen melalui dialog dan konsultasi untuk kepentingan bersama, termasuk melakukan pertukaran informasi tentang prosedur legislatif, legislasi, prosedur parlemen, dan publikasi resmi, serta pertukaran dokumen untuk kepentingan bersama.

Pidato ini merupakan rangkaian kunjungan delegasi DPD selama tiga hari di Moskwa, Rusia. Selain mengunjungi Dewan Federasi, Oesman dan delegasi juga akan diterima oleh Ketua Duma Negara Rusia VV Volodin, pemimpin BUMN Rusia Rosatom, dan pemimpin Kementerian Energi Rusia. Turut hadir sebagai anggota delegasi DPD RI, Wakil Ketua DPD Nono Sampurno, serta sejumlah anggota DPD, seperti Benny Ramdhani dan Gede Pasek Suardika.

Sehari sebelumnya, Oesman Sapta dan delegasi diterima oleh Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Rusia Valentina Matvienko beserta jajaran pimpinan Dewan Federasi. Dalam pertemuan tertutup tersebut, sejumlah persoalan dibahas, antara lain kerja sama investasi Rusia di Indonesia, kemudahan visa bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke Rusia, beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Rusia, dan pembukaan penerbangan langsung Moskwa-Denpasar, Bali.

Dalam jumpa pers seusai pertemuan, Matvienko mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa dan memberikan kemudahan visa untuk warga Indonesia.

Ia juga berharap, DPD RI dapat menggunakan kewenangannya untuk mengontrol pelaksanaan berbagai kerja sama di antara kedua negara.