PPAD Minta Purnawirawan Kedepankan NKRI

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (tengah) didampingi (dari kanan ke kiri) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan memberikan keterangan usai mengikuti rapat koordinasi khusus tentang kesiapan akhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Jumat (22/6). Pilkada serentak 2018 di 171 daerah yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang diharapkan bisa berlangsung berlangsung dengan aman dan lancar.

JAKARTA, KOMPAS - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 dan Pemilu 2019 merupakan sarana meminta restu rakyat bagi calon pemimpin di pusat maupun daerah. Oleh karena itu, sikap ksatria dan perwira harus menjadi ukuran dalam berdemokrasi, terutama bagi para purnawirawan Tentara Nasional Indonesia, dengan tetap mengedepankan Negara Kesatuan RI.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letnan Jenderal (Purn) Kiki Syahnakri dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (24/6/2018), menyampaikan pesan untuk seluruh purnawirawan TNI yang terlibat dalam kontestasi politik tahun 2018-2019.

Menurut dia, ada dua pekerjaan rumah dalam mencapai tujuan nasional, yakni mewujudkan persatuan bangsa yang kokoh dalam kebinekaan dan mengupayakan adaptasi eksternal proses pembangunan nasional bagi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.