Presiden Terus Pantau Persiapan Lebaran

KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Rapat terbatas membahas persiapan hari raya Idul Fitri di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo terus memantau persiapan menjelang hari raya Idul Fitri 2018 berjalan sesuai target. Tidak hanya kesiapan infrastruktur, moda transportasi mudik dan balik serta ketersediaan bahan bakar minyak, tetapi juga ketersediaan bahan pangan dan pengamanan.

Untuk memastikan persiapan jelang Lebaran, Rabu (30/5/2018), Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas khusus membahas persiapan menghadapi Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 Masehi.

Rapat yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan lainnya.

Hadir pula Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

”Dalam ratas (rapat terbatas) ini saya ingin memastikan apa yang telah dibahas di ratas pada tanggal 5 April lalu betul-betul sudah disiapkan dan dilaksanakan di lapangan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar.

Pada rapat terbatas 5 April lalu, Presiden Jokowi meminta persiapan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada rapat siang ini, Kepala Negara meminta semua kementerian terkait memberikan laporan kesiapan menghadapi Lebaran. ”Saya minta di-update terkait dengan kesiapan infrastruktur di jalur mudik, kesiapan transportasinya, kemudian stok BBM selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” katanya.

Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pangan juga penting. Stabilitas harga bahan pangan juga penting sehingga harus benar-benar bisa dikendalikan.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi pun meminta laporan persiapan Polri menjaga stabilitas keamanan menjelang dan selama Idul Fitri. Jaminan keamanan dianggap penting agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang.