JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengajak seluruh wanita, khususnya dari Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara RI, untuk meneruskan semangat juang Raden Ajeng Kartini. Para wanita diharapkan membangun keadilan serta memajukan bangsa dan negara.
Ajakan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan amanat dalam Apel Bersama Wanita TNI dan Polisi di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (25/4/2018) pagi.
Menurut Presiden, peran wanita di Tanah Air semakin besar. Tidak sedikit wanita yang menduduki posisi-posisi strategis di berbagai bidang, termasuk di struktur TNI dan Polri.
Peran wanita dalam memajukan bangsa dan negara diharapkan semakin besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penting bagi wanita tentara dan polisi untuk terus meneladani semangat juang RA Kartini.
”Saya mengajak saudari semuanya untuk terus meneruskan semangat juang Kartini. Semangat juang untuk membangun keadilan, semangat juang untuk memajukan bangsa dan negara, dan semangat juang yang mementingkan seluruh rakyat Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tutur Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan penghargaan atas kontribusi wanita tentara dan polisi dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Kepala Negara juga menyampaikan rasa terima kasih atas semakin besarnya peran wanita.
Menurut Presiden, semakin besarnya peran wanita bukan karena belas kasihan, bukan pula lantaran ada kuota khusus wanita yang ditetapkan pemerintah. Peran wanita semakin strategis karena masyarakat, pemerintah, dan negara membutuhkan sentuhan lebih besar dari wanita.
Apel bersama itu juga dihadiri Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan pejabat lain. Seusai apel bersama, para pejabat menikmati berbagai atraksi yang dilakukan para wanita tentara dan wanita polisi.