Layanan Kesehatan Jadi Salah Satu Prioritas Operasi TNI
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·2 menit baca
BANTUL, KOMPAS — Tentara Nasional Indonesia mendistribusikan 45 kaki palsu melalui Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr S Hardjolukito, Bantul, DI Yogyakarta. Pelayanan kesehatan masyarakat kini menjadi salah satu program prioritas operasional TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut hadir membagikan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di RSPAU dr S Hardjolukito, Senin (19/3). Selain membagikan kaki palsu, TNI juga menjadi fasilitator operasi katarak dan operasi bibir sumbing untuk masyarakat yang membutuhkan secara gratis.
”Kegiatan ini menjadi salah satu fungsi sosial TNI kepada masyarakat sekitar untuk menunjang kualitas kesehatan Indonesia yang lebih baik,” ujar Hadi.
Dalam kegiatan kali ini, TNI menyalurkan bantuan dari masyarakat seluruh Indonesia yang dihimpun oleh sejumlah lembaga kemanusiaan. Pihaknya menegaskan, TNI akan terus berupaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan di tengah masyarakat.
Dia mencontohkan, tim operasi TNI terjun langsung ke Kabupaten Asmat, Papua, untuk menangani dampak penyakit campak dan gizi buruk. Operasi dilakukan hingga status kejadian luar biasa terhadap kesehatan warga Kabupaten Asmat selesai.
Salah satu penyandang disabilitas penerima kaki palsu, Heru (41), bersyukur karena TNI telah membantu penyaluran kaki palsu yang dihimpun dari masyarakat. Proses pengukuran kaki palsu sisi kiri tubuhnya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.
”Dengan menggunakan kaki palsu, saya bisa melakukan aktivitas yang selama ini sulit dilakukan, seperti mengendarai sepeda motor,” ucapnya.
Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Masekal Pertama TNI M Daradjat menyatakan, pihak rumah sakit akan terus bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
”Sesuai amanat TNI, rumah sakit ini tidak hanya berorientasi pada penyembuhan, tetapi juga pencegahan melalui aksi promosi, termasuk bakti sosial,” ujarnya.