Safari Ganjar Pranowo di Sumut, ke Istana Maimun dan Kampus USU
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersafari ke Sumut serta bertemu kepala daerah, tokoh masyarakat, Sultan Deli, pelaku UMKM, dan memberi kuliah umum di USU. Sebagai Ketua Umum, ia juga melantik Pengurus Kagama Sumut.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berfoto bersama mahasiswa seusai memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Medan, Jumat (8/4/2022). Ganjar bersafari ke Sumut dan bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan kepala daerah.
MEDAN, KOMPAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersafari ke sejumlah tempat di Sumatera Utara. Ia bertemu kepala daerah, tokoh masyarakat, Sultan Deli, pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan memberi kuliah umum di Universitas Sumatera Utara. Sebagai Ketua Umum, ia juga melantik pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Sumut.
”Saya berterima kasih kepada Sumatera Utara karena banyak warga Jawa Tengah sangat nyaman dan senang tinggal di sini. Sumut daerah dengan banyak agama, suku, dan golongan serta bisa hidup rukun,” kata Ganjar seusai bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (8/4/2022).
Ganjar menyebutkan, awalnya hanya ingin melapor kepada Edy melalui telepon bahwa dia sedang di Medan. Lalu, Edy mengajaknya untuk bertemu. Mereka pun membicarakan beberapa isu nasional yang sangat erat kaitannya dengan daerah, khususnya tentang pangan dan kenaikan harga minyak goreng yang signifikan. ”Saya takut kualat jadi harus mampir dulu, sesama gubernur,” ujar Ganjar.
Edy mengatakan, pertemuan mereka adalah pertemuan antardua kepala daerah untuk membicarakan program-progam di daerah masing-masing.
Edy pun berharap bisa saling bekerja sama untuk melaksanakan pembangunan di Jawa Tengah dan Sumut.
Ganjar tiba di Sumut pada Kamis (7/4) sore. Ia berkunjung ke Istana Maimun yang merupakan istana dari Kesultanan Deli. Di sana ia disambut oleh Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.
Ganjar pun memuji keindahan arsitektur Istana Maimun itu. Ganjar menyebutkan, Istana Maimun selalu dikunjungi Presiden RI mulai dari Soekarno dan Soeharto.
Saya takut kualat jadi harus mampir dulu, sesama gubernur. (Ganjar Pranowo)
Setelah dari Istana Maimun, Ganjar pun buka puasa bersama Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Bobby pun mendampingi Ganjar, yang merupakan politisi PDI-P itu, di hampir semua acara dan pertemuan. Mereka juga bertemu pelaku UMKM di Kota Medan pada Kamis malam.
Ganjar pun memberi kuliah umum di Auditorium Universitas Sumatera Utara tentang industri 4.0 dan disrupsi, Jumat (8/4) siang. Acara itu dihadiri Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin, ratusan mahasiswa USU, dan tokoh masyarakat yang juga mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin.
Pendidikan masa depan
Saat memberikan kuliah umum, Ganjar mengatakan, perubahan besar dalam waktu yang sangat cepat sedang terjadi saat ini yang didorong oleh kemajuan teknologi dan Revolusi Industri 4.0. Ia menyebutkan, banyak jenis pekerjaan dan usaha yang sudah tidak dibutuhkan dan akan hilang. Pada saat yang sama, banyak jenis pekerjaan baru yang muncul dan membutuhkan kompetensi baru.
”Sebanyak 35 persen pekerjaan akan hilang pada 2025. Sementara, 65 persen kompetensi baru akan berbasis teknologi informasi,” kata Ganjar.
Pendidikan masa depan, kata Ganjar, akan dipengaruhi Industri 4.0, globalisasi, kebutuhan domestik, dan generasi milenial. Karena itu, ia pun meminta kampus menerapkan prinsip merdeka belajar kampus merdeka sebagaimana program yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin mengatakan, Industri 4.0 mengubah banyak sekali proses bisnis. Ia pun meminta agar jajarannya beradaptasi terhadap perubahan itu. ”Disrupsi saat ini sedang melanda kita,” kata Muryanto.
Muryanto menyebut, mereka mengundang Ganjar memberikan kuliah umum karena merupakan tokoh nasional yang punya banyak pengalaman dalam pemerintahan.
Setelah mengisi kuliah umum di USU, Ganjar Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) akan melantik Pengurus Kagama Sumut. Dari Sumut, ia juga dijadwalkan terbang ke Aceh untuk melantik pengurus Kagama Aceh.