Jalan Berliku Pembuktian All New BR-V
Kompas memenuhi undangan PT Honda Prospect Motor untuk memupus rasa penasaran akan performa All New Honda BR-V di medan sesungguhnya.
Ibarat kisah dalam buku dongeng, rasa ingin tahu terhadap All New Honda BR-V terus dibangun dalam bab-bab yang panjang dan berliku sejak mobil ini masih berwujud konsep. Kompas mengikutinya satu demi satu sampai mencapai puncaknya dalam uji jarak jauh mobil SUV 7 tempat duduk ini.
Kisah ini bermula pada 3 Mei 2021 saat PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan pada dunia mobil konsep Honda N7X Concept. Waktu itu pihak HPM masih bersikukuh mobil itu hanya sekadar konsep dan belum mengacu pada model tertentu untuk diproduksi massal. Walau demikian, melihat dimensi dan konsepnya, sudah hampir pasti mobil konsep itu akan menjadi dasar bagi Honda BR-V generasi kedua.
Bab berikutnya dibuka pada 21 September 2021 dengan peluncuran secara resmi Honda BR-V generasi kedua tersebut, yang hanya mengandung perbedaan sangat minor dengan N7X Concept. ”Mei lalu Honda perkenalkan mobil konsep N7X. Setelah dipamerkan ke publik di Jakarta, kami kemudian mengadakan roadshow membawa mobil konsep tersebut ke sejumlah kota lain. Tenyata mobil ini mendapat sambutan positif, baik di Indonesia maupun dari luar Indonesia. Itulah yang membuat kami memutuskan mobil konsep tersebut menjadi mobil produksi massal,” tutur Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan & Pemasaran PT HPM Yusak Billy dalam peluncuran global All New Honda BR-V yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Selasa (21/9/2021) sore (Kompas, 21/09/2021).
Baca juga: Berbasis Konsep N7X, All New Honda BR-V Diluncurkan
Spesifikasi mesin, transmisi, kelengkapan fitur dan pilihan warna diugkapkan pada momen peluncuran global (global premiere) tersebut. Publik kemudian diajak mengenal secara langsung dengan Honda BR-V ini dan menjelajahi interiornya dalam pameran statis di Dreams Cafe—kafe milik PT HPM di kompleks Senayan Park Mall (Spark), Senayah, Jakarta Pusat.
Namun satu rasa penasaran lagi masih digantung, yakni berapa harga resmi mobil yang mengusung slogan “Driving Redefined” tersebut. Baru pada November 2021, tepatnya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, HPM mengumumkan harga resmi All New BR-V dengan kisaran Rp 275,9 juta hingga Rp 339,9 juta untuk lima varian yang ditawarkan ke konsumen. Harga itu dalam kondisi siap jalan (on the road) di wilayah DKI Jakarta.
Setelah rasa penasaran akan harga ini terpuaskan, giliran rasa ingin tahu seperti apa rasa mobil ini saat dikendarai muncul. Pada 29 November 2021, PT HPM mengajak Kompas dan sejumlah media lainnya untuk “mencicipi” rasa berkendara All New BR-V ini di sirkuit pengetesan di kompleks pabrik PT HPM di Karawang, Jawa Barat.
Berbagai aspek berkendara standar, seperti akselerasi, pengendalian, stabilitas, hingga kekedapan kabin, diuji di lintasan tes sepanjang sekitar 1,5 kilometer (km) yang terdiri dari tikungan cepat, trek lurus, tikungan tajam, dan formasi zig-zag. Pengujian dilakukan dengan membandingkan langsung Honda BR-V generasi pertama dan kedua untuk langsung merasakan pembaruan yang terjadi pada mobil baru ini.
Baca juga: All New Honda BR-V, Makin Canggih, Makin Laku
Hasil pengujian terbatas itu membuktikan, All New BR-V berakselerasi lebih cepat dengan mesin barunya yang berkode L15ZF. Mesin bensin empat silinder dengan teknologi i-VTEC dan DOHC ini terasa lebih bertenaga di putaran rendah hingga menengah (Kompas, 15/12/2021).
Kemajuan signifikan juga terekam dalam sektor kekedapan kabin jika dibandingkan dengan BR-V generasi pertama. Namun, berbagai rasa penasaran lain menyeruak, seperti konsumsi bahan bakar di medan sesungguhnya dan pengujian berbagai fitur canggih Honda Sensing yang disematkan pada varian tertinggi All New BR-V.
Menjawab tantangan
Sisa rasa penasaran ini lah yang coba dipuaskan HPM dengan mengundang sekitar 60 awak media merasakan performa BR-V baru ini di medan sesungguhnya. Lebih dari 20 mobil All New BR-V diuji dalam perjalanan menempuh jarak lebih dari 500 km dari Jakarta menuju Kota Solo di Jawa Tengah dengan pemberhentian di Ungaran, Jawa Tengah, 11-12 Januari 2022.
Dengan pengawalan mobil patroli polisi, rombongan berangkat dari mal Spark Senayan, Selasa (11/01/2022) pagi. Pada etape pertama ini, yang menempuh jarak Jakarta-Cirebon, Kompas mendapat giliran pertama duduk di bangku baris kedua.
Kesan pertama duduk di baris kedua ini dalam keadaan mobil jalan adalah ruang yang cukup lega. Ini berkat penambahan jarak antarporos roda (wheelbase) sebesar 40 mm dibanding Honda BR-V lama. Sandaran punggung cukup nyaman menopang tubuh.
Saat mobil memasuki jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di atas jalan tol Jakarta-Cikampek, baru terasa bantingan suspensi belakang mobil terasa keras saat mobil melindas sambungan antar-segmen jalan layang itu dalam kecepatan tinggi. Posisi kursi di baris kedua ini memang terletak nyaris di atas poros roda belakang yang menggunakan sistem suspensi batang torsi (torsion beam). Artinya antara roda kiri dan kanan dihubungkan batang poros yang solid dan rigid.
Dalam wawancara jarak jauh dengan Product Planning & Development Senior Manager Large Project Leader All New Honda BR-V, Yoshihiko Eguchi, yang dilakukan pada Rabu (12/01/2022), Eguchi mengatakan suspensi All New BR-V ini memang ditata ulang dengan menerapkan suspensi MacPherson strut dengan kekakuan tinggi (high rigidity) di poros depan dan suspensi torsion beam dengan geometri baru di kaki-kaki belakang. Semua untuk mengejar stabilitas pengendalian mobil.
Usai istirahat makan siang di Cirebon, giliran Kompas pegang kemudi menempuh jarak sekitar 180 kilometer di sepanjang tol Trans-Jawa. Kesempatan ini dimaksimalkan untuk menguji berbagai fitur keselamatan Honda Sensing, terutama fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dan Road Departure Mitigation System (RDM).
Formasi konvoi yang teratur rapi menjadi ajang pengujian terbaik fitur ACC yang secara otomatis akan menyesuaikan kecepatan mobil guna menjaga jarak aman dengan mobil di depannya. Cukup kita set kecepatan jelajah mobil melalui panel cruise control di roda kemudi, dan mobil akan melaju konstan dan secara otomatis mengerem saat mobil di depan mengurangi kecepatan dan akan mengegas lagi saat mobil di depan menjauh.
Meski sangat membantu untuk menjaga jarak aman dengan mobil di depannya, pengemudi tetap harus mewaspadai situasi lalu lintas di sekitarnya, terutama dengan mobil di belakang kita. Dalam satu kesempatan, saat sistem ACC mengerem otomatis karena mobil di depan mengurangi kecepatan cukup signifikan, satu mobil rombongan di belakang terlihat agak kewalahan dalam mengerem sehingga harus banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Sementara fitur RDM bekerja dengan baik untuk menjaga mobil tetap berada di tengah lajurnya. Sistem ini secara otomatis menggerakkan kemudi untuk mengikuti garis marka, sehingga serasa membawa mobil dengan kemampuan semi-swakemudi. Fitur ini mulai aktif pada kecepatan mobil 72 km per jam ke atas.
Namun menguji mobil di jalur jalan tol yang cenderung rata, mulus, dan lurus ini terasa kurang lengkap dalam rangka membuktian rasa mengemudi mobil. Itu sebabnya Kompas meminjam lagi mobil ini usai acara uji kendara untuk media ini untuk mengenal lebih jauh karakter pengendaliannya.
Dan memang terbukti bagaimana All New BR-V ini lebih menyenangkan untuk dikendarai di jalan yang berkelok-kelok. Akselerasi melalui transmisi CVT-nya juga terasa lebih spontan, walau tetap penyaluran tenaganya halus khas CVT. Eciguchi menjelaskan, pihaknya mengurangi friksi atau gesekan pada transmisi CVT di All New BR-V ini untuk memberikan rasa berkendara yang lebih menyenangkan sekaligus meningkatkan efisiensi BBM.
Bicara soal konsumsi BBM, saat pengetesan di tol dengan kecepatan relatif konstan dalam kondisi fitur ACC aktif, penunjuk konsumsi bensin di multi information display (MID) sempat menyentuh angka 18,3 km per liter. Sebuah angka yang mengesankan untuk mobil bermesin pembakaran internal konvensional. Sementara untuk pemakaian di dalam kota dengan kombinasi lalu lintas lancar dan tersendat, layar MID ini menunjukkan angka 16,5 km per liter.
Demikian lah, rasa penasaran akan All New Honda BR-V ini cukup terbayar tuntas.
Baca juga: All New Honda BR-V Mematok Standar Baru LSUV 7 Tempat Duduk