logo Kompas.id
OpiniKembalikan Sentralitas ASEAN
Iklan

Kembalikan Sentralitas ASEAN

Memudarnya sentralitas karena ASEAN tidak berani bersikap tegas walaupun masalah ada di hadapannya.

Oleh
ADRIANUS HARSA WASKITA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3_MS2fYUHa_VgCxo_8J2rdad2Vk=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F08%2F3f3d9292-080a-44c2-9c7a-36dd0bae273d_jpg.jpg

Sentralitas ASEAN yang menempatkan ASEAN sebagai pemain utama, atau paling tidak pemain penting, di Asia Tenggara, memudar. Filipina yang menghadapi ancaman kedaulatan di Laut China Selatan atau LCS tidak lagi meminta tolong ASEAN.

Dalam pertemuan pada 11 April 2024, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr sepakat melakukan patroli angkatan laut bersama. Sebelum itu, Filipina melakukan kesepakatan dengan Australia (November 2023), dan dengan Vietnam (Januari 2024).

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000