logo Kompas.id
OpiniPersoalan Beras yang Tak...
Iklan

Persoalan Beras yang Tak Kunjung Beres

Petani harus mulai mandiri dengan membangun organisasi tani yang kuat.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Pekerja menambah stok beras di toko beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024). Kenaikan harga beras tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga oleh pedagang karena kesulitan menjual akibat harganya yang tinggi.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pekerja menambah stok beras di toko beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024). Kenaikan harga beras tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga oleh pedagang karena kesulitan menjual akibat harganya yang tinggi.

Pascareformasi perhatian terhadap pertanian padi sangat lemah. Infrastruktur banyak yang rusak dan rantai pasok makin tak jelas. Membereskan beras makin tak mudah.

Laporan terbaru menyebutkan, total potensi produksi beras nasional pada Maret dan April 2024 mencapai 8,46 juta ton. Produksi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kendati begitu, Badan Pangan Nasional optimistis produksi beras tersebut akan menurunkan harga beras. Badan Pusat Statistik, Jumat (1/3/2024), merilis, potensi produksi beras pada Maret dan April 2024 masing-masing sebanyak 3,54 juta ton dan 4,92 juta ton. Perkiraan produksi tersebut berdasarkan penghitungan kerangka sampel area pada panenan Desember 2023 dan Januari 2024 (Kompas, 2/3/2024).

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000