logo Kompas.id
OpiniMenjaga Republik
Iklan

Menjaga Republik

Akar kejahatan yang merusak sendi dan tatanan republik berasal bukan dari luar, melainkan dari dalam diri bangsa.

Oleh
SUKIDI
· 4 menit baca
Sukidi
SALOMO TOBING

Sukidi

”Yang Mulia Tuan-tuan Hakim! Sekarang aku sedang siap menunggu keputusan Tuan-tuan tentang pergerakan kami. Kata-kata Rene de Clerq, yang dipilih pemuda Indonesia sebagai petunjuk, hinggap di bibirku: Hanya ada satu tanah air yang disebut Tanah Airku. Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu ialah usahaku.”

Pleidoi Indonesia Merdeka yang diucapkan pada 22 Maret 1928 oleh Mohammad Hatta, seorang mahasiswa berusia 26 tahun di Rotterdam, Belanda, dan akhirnya terbebas dari hukuman Tuan-tuan Hakim, mewariskan inspirasi dan harapan kepada kita untuk mencintai dan menjaga tanah air Indonesia dengan usaha dan amal, jerih payah dan perbuatan, agar republik ini terselamatkan bukan hanya dari cabang-cabang kejahatan (the branches of evil), melainkan juga dari akar kejahatan (the root of evil).

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000