logo Kompas.id
OpiniUjian Kedewasaan Politik
Iklan

Ujian Kedewasaan Politik

Munculnya wacana penggunaan hak angket saat ini langsung diiringi sejumlah pertanyaan.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Peserta demonstran membawa poster di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, mengkritisi Pemilu 2024, Jumat (16/2/2024). Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi memprotes KPU terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Peserta demonstran membawa poster di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, mengkritisi Pemilu 2024, Jumat (16/2/2024). Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi memprotes KPU terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

Hak angket turut menjadi salah satu wacana di tengah rekapitulasi suara Pemilu 2024 dan intensifnya lobi-lobi politik saat ini. Isu-isu itu menguji kedewasaan elite politik.

Wacana hak angket awalnya disampaikan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3. Dia mendorong partai pengusungnya pada pemilihan presiden, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan, menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan pilpres. Jika bukan angket, Ganjar menyarankan partai pendukungnya mendorong penggunaan hak interpelasi atau minta keterangan pemerintah.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000