logo Kompas.id
OpiniArsip Pilpres 2024
Iklan

Arsip Pilpres 2024

Drama dan kontroversi politik di Pilpres 2024 akan menjadi data faktual sejarah sebagai ingatan kolektif nasional.

Oleh
AZMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EIQQZOtvMxgGzlS4xHBg9qVl4Mo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F25%2Fa1d0059b-d1fe-47bc-a05c-bba2caca8a13_jpg.jpg

Tanggal 14 Februari 2024 akan menjadi hari yang sangat penting bagi sejarah demokrasi di Indonesia. Pada tanggal itu, kurang lebih 204.807.222 rakyat Indonesia (KPU, 2023) akan menggunakan hak konstitusinya dalam Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden atau Pilpres 2024.

Dikatakan sangat bersejarah karena Pilpres 2024 berbeda dengan pilpres-pilpres sebelumnya. Salah satu pesertanya (wakil presiden nomor urut 2) adalah anak pejabat negara yang masih aktif menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Selain itu, Pilpres 2024 juga diwarnai dengan drama dan kontroversi politik yang dilakukan oleh institusi negara, elite penguasa, oknum aparatur, oknum TNI/Polri, oknum kepala desa, dan peserta pilpres. Antara lain, isu nepotisme hukum dan pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, cawe-cawe presiden, sejumlah kasus dugaan pelanggaran masing-masing peserta (pembagian susu, voucer internet, pembagian uang, dan praktik defisit demokrasi yang memalukan lainnya).

Drama dan kontroversi politik tersebut merupakan bagian dari fenomena kontestasi Pilpres 2024. Dalam perspektif kearsipan, fenomena ini akan menjadi data/informasi faktual sejarah yang terekam abadi dalam arsip pilpres (president election records) sebagai ingatan kolektif nasional. Pramoedya Ananta Tour mengatakan, ”Arsip membantu seseorang memperbaiki ingatan. Arsip menunjukkan kekuatan pribadi pemiliknya. Arsip tidak akan berbohong karena ia tidak bisa membantah dirinya.”

Baca juga: Ingatan Kolektif

Pilpres berintegritas

Memang diketahui pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut berapa yang akan menangi kontestasi Pilpres 2024. Namun, sebagai sebuah event, Pilpres 2024 pasti akan berakhir dan menyisakan catatan-catatan faktual sejarah yang terekam dalam arsip pilpres sebagai memori kolektif demokrasi di Indonesia dengan beragam jenis media (kertas, foto, video, audio, ataupun digital).

Dalam konteks ini, arsip Pilpres 2024 menjadi sangat penting untuk pembuktian historis, akuntabilitas, sumber pengetahuan, dan bahan pertanggungjawaban nasional bagi generasi sekarang dan mendatang.

Dengan demikian, menjadi penting pula bagi semua pemangku kepentingan Pilpres 2024 (KPU, Bawaslu, DKKP, partai pendukung, tim sukses, relawan, TNI/Polri, lembaga survei, pengamat, media massa, dan Arsip Nasional Republik Indonesia/ANRI) berkolaborasi untuk menjadikan keselamatan arsip Pilpres 2024 sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.

https://cdn-assetd.kompas.id/RLRKoEKsN2JuXaCqjF-sv1ckEvQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F15%2F7dca0ff8-b6af-4ad7-b6ed-46e5877ea34b_jpg.jpg

Dengan melihat cakupan wilayah, jumlah pemilih, lokasi pemilihan, dan metode penentuan pemenang pilpres (satu atau dua putaran), dan sidang sengketanya di Mahkamah Konstitusi (jika ada), sudah dapat dipastikan jumlah uang negara yang digelontorkan untuk biaya Pilpres 2024 sangatlah besar. Uang negara adalah uang rakyat yang diperoleh melalui pajak sehingga rakyat berhak atas segala hal yang dibiayai dengan uang negara.

Dalam konteks ini, arsip yang tercipta dari penyelenggaraan Pilpres 2024 adalah arsip negara sebagaimana disebutkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, bahwa arsip yang tercipta dari kegiatan lembaga negara dan kegiatan yang menggunakan sumber dana negara dinyatakan sebagai arsip milik negara.

Arsip Pilpres 2024 merupakan aset nasional di bidang politik yang memiliki nilai guna (value) kesejarahan yang tinggi dan sangat berguna untuk pendidikan politik dan pengembangan demokrasi di Indonesia maupun dunia. Oleh karena itu, keselamatannya harus dijaga dengan baik oleh negara bersama pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.

Iklan

Kemampuan bangsa Indonesia menyelamatkan arsip Pilpres 2024 akan mencerminkan tingkat keberadaban bangsa Indonesia.

Sinergi dari semua pihak tersebut dibutuhkan agar penyelamatan arsip Pilpres 2024 dapat dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi kemiskinan informasi (information poverty) dalam masyarakat Indonesia terkait Pilpres 2024.

Kemampuan bangsa Indonesia menyelamatkan arsip Pilpres 2024 akan mencerminkan tingkat keberadaban bangsa Indonesia, seperti apa yang dikatakan Sir Arthur G Doughty (1924) bahwa ”dari semua aset negara yang ada, arsip adalah aset yang paling berharga. Ia merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan. Tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya”.

Menjadikan aspek keselamatan arsip Pilpres 2024 sebagai bagian dari penyelenggaraan pilpres yang berintegritas akan mengantarkan Indonesia sebagai pusat peradaban demokrasi dunia.

https://cdn-assetd.kompas.id/HCh0QbE3bTm4sp6vs4AfhFCIixU=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F21%2F40c4861e-3bbf-4a7f-9967-8c2099066ddc_jpg.jpg

Penyelamatan arsip Pilpres 2024

Hal yang patut kita syukuri dan banggakan terkait sejarah pilpres secara langsung pasca-Orde Baru adalah tidak terjadinya kekerasan yang bersifat masif di Tanah Air. Rakyat tidak disuguhi kekerasan, kerusuhan, dan tindakan kriminal yang bersifat sabotase.

Hal ini merupakan prestasi besar bangsa Indonesia di mata masyarakat internasional karena mampu menyelenggarakan pemilu secara berintegritas. Kita berharap Pilpres 2024 juga dapat berjalan seperti pilpres-pilpres sebelumnya pasca-Orde Baru.

Sejatinya parameter keberhasilan Pilpres 2024 tidak hanya sebatas kepada kelancaran jalannya penyelenggaraan dan terpilihnya presiden/wakil presiden, tetapi juga diikuti dengan keselamatan arsipnya.

Wajah Indonesia sebagai negara yang mampu menyelenggarakan pilpres berintegritas harus terus dipertahankan, salah satu caranya melalui penyelamatan arsip Pilpres 2024 sebagai warisan demokrasi (democration legacy) bagi anak bangsa dan masyarakat dunia.

Baca juga: Integritas Pemilu Dimulai dari Penyelenggara

Pilpres berintegritas merupakan impian bersama bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kepedulian terhadap segala hal yang dapat meningkatkan kualitas pilpres harus terus diupayakan, termasuk upaya penyelamatan arsipnya.

Kita tentu berharap, Indonesia bukan sebuah tempat seperti apa yang dikatakan Albert Einstein, ”Dunia Ini .....Adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk dihuni, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tidak peduli.”

Jika pernyataan Albert Einstein tersebut diturunkan dalam konteks Indonesia terkait keselamatan arsip pilpres, kalimatnya kurang-lebih sebagai berikut, ”Negeri Ini .... Adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk keselamatan arsip pilpres, bukan karena orang-orangnya jahat, tapi karena orang-orangnya tidak peduli.”

Azmi, Pengarsip Independen; Direktur Kearsipan ANRI 2012-2022

Azmi
ARSIP ANRI.GO.ID

Azmi

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000