logo Kompas.id
OpiniKongkalikong
Iklan

Kongkalikong

Dulu, kongkalikong pernah mengingatkan sastra. Di masa berbeda, kongkalikong mengingatkan ulah menghancurkan Indonesia.

Oleh
BANDUNG MAWARDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RWUx-e_X2nhfij1Ku8KwOreBCig=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F05%2F2346b815-bf0a-4048-beea-9bbdc8c84990_jpg.jpg

Di kesusastraan Indonesia, kita mengenal nama-nama pengarang berpengaruh sejak awal abad ke-20: Mas Marco Kartodikromo, Marah Roesli, Armijn Pane, Idrus, Pramoedya Ananta Toer. Pengenalan nama-nama pengarang di buku-buku pelajaran dianggap belum lengkap.

Para pengamat sastra mengajukan nama-nama pengarang peranakan Tionghoa. Nama terkenal dari masa kolonial: Kwee Tek Hoay. Ada ratusan nama pengarang peranakan Tionghoa, tetapi telat diketahui dan diingat oleh guru, murid, mahasiswa, dan dosen.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000