logo Kompas.id
OpiniGajah Mati Meninggalkan Tanya
Iklan

Gajah Mati Meninggalkan Tanya

Di negeri ini, kasus kematian gajah atau satwa dilindungi sering kali berakhir dengan tanya. Begitu seterusnya.

Oleh
Redaksi Kompas
· 2 menit baca
Nekropsi tim BKSDA Bengkulu pada seekor gajah sumatera yang ditemukan mati di  dalam Bentang Alam Seblat, Provinsi Bengkulu, 3 Januari 2024. Dokumentasi BKSDA Bengkulu
DOKUMENTASI BKSDA BENGKULU

Nekropsi tim BKSDA Bengkulu pada seekor gajah sumatera yang ditemukan mati di dalam Bentang Alam Seblat, Provinsi Bengkulu, 3 Januari 2024. Dokumentasi BKSDA Bengkulu

Temuan bangkai gajah di Bentang Alam Seblat, Bengkulu, menambah miris nasib satwa dilindungi. Lebih mengejutkan, kematian ini karena peluru tajam.

Kematian gajah di negeri ini selalu mengiris hati. Setelah habitatnya terus direbut manusia, gajah-gajah dibunuh dengan aneka acara dan maksud. Lalu, hampir tak ada kabar siapa pelakunya, hingga muncul kabar kematian yang lain.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000