logo Kompas.id
OpiniPandemi Senyap Resistensi...
Iklan

Pandemi Senyap Resistensi Antimikroba

Resistensi antimikroba merenggut jutaan nyawa setiap tahun. Ancaman kesehatan ini menjadi pandemi senyap di berbagai belahan dunia.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022). Rumah sakit khusus ini menjadi yang terbesar dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia.
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022). Rumah sakit khusus ini menjadi yang terbesar dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia.

Resistensi obat merupakan salah satu ancaman kesehatan masyarakat global paling serius abad ini. Kasus resistensi antimikroba yang terus terjadi dan merenggut nyawa jutaan orang menjadi pandemi senyap di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, resistensi antimikroba menyumbang 5 juta kematian manusia akibat infeksi bakteri setiap tahun. Bahkan, riset di jurnal The Lancet menunjukkan, dengan 33 bakteri mematikan, diasumsikan resistensi antimikroba memicu kematian 7,7 juta orang per tahun.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000