logo Kompas.id
OpiniPerang Kota di Jalur Gaza
Iklan

Perang Kota di Jalur Gaza

Perang Hamas-Israel kini masuk perang kota. Gaza penuh dengan terowongan bawah tanah. Tidak mudah memenangi perang Gaza.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Tentara Israel dalam operasi militer di Gaza utara, Selasa (7/11/2023).
AFP/ISRAELI DEFENCE FORCES

Tentara Israel dalam operasi militer di Gaza utara, Selasa (7/11/2023).

Selasa (7/11/2023), tepat sebulan perang Hamas-Israel berkecamuk. Saat mendeklarasikan perang ke Gaza, menyusul serangan mengejutkan kelompok Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menargetkan eliminasi kemampuan militer dan pemerintahan Hamas di Jalur Gaza. Tak hanya kombatan Hamas, warga sipil di Gaza pun tak luput dari gempuran militernya.

Sebulan terakhir, sesuai data Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 10.300 warga Palestina, dua per tiga di antaranya adalah perempuan dan anak, tewas. Lebih dari 2.300 orang diyakini tewas terkubur reruntuhan bangunan yang luluh lantak digempur Israel. Di pihak Israel, sekitar 1.400 orang tewas dan sekira 240 orang disandera Hamas.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000