logo Kompas.id
OpiniPatologi Masyarakat Politik...
Iklan

Patologi Masyarakat Politik Kita

Dalam demokrasi, manusia tidak dipandang sebagai ”malaikat” yang hanya mampu berbuat kebaikan. Manusia bisa keliru.

Oleh
ULIL ABSHAR ABDALLA
· 3 menit baca
Ulil Abshar Abdalla, Penulis Analisis Politik
PANDU LAZUARDY PATRIARI

Ulil Abshar Abdalla, Penulis Analisis Politik

Demokrasi jelas bukan sistem yang terbaik. Akan tetapi, di antara sistem-sistem yang tidak ideal dan mengandung cacat intrinsik, demokrasilah satu-satunya sistem politik yang relatif mendekati gambaran ideal. Alasannya, karena demokrasilah sistem yang menyediakan mekanisme internal untuk melakukan koreksi diri. Dalam demokrasi tersedia mekanisme perbaikan diri yang melekat.

Filosofi yang mendasari demokrasi adalah setiap manusia memiliki kecenderungan bawaan untuk berbuat salah. Inilah yang disebut dengan falibilisme. Karena manusia memiliki kemampuan dan godaan alamiah untuk keliru, diperlukan sistem yang bisa mengoreksi kesalahan itu. Dalam demokrasi, manusia tidak dipandang sebagai ”malaikat” yang hanya mampu berbuat kebaikan. ”If men were angels,” demikian kata negarawan Amerika Serikat, James Madison (1751-1836), ”no government would be necessary. If angels were to govern men, neither external nor internal controls on government would be necessary.” Jika malaikat berkuasa di dunia, tidak perlu ada kontrol pada pemerintahan. Justru karena manusia memegang kekuasaan, kontrol diperlukan.

Editor:
ANTONY LEE, ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000