Mohon tanggapan dari XL apakah memang sistemnya didesain membuat rugi nasabah atau ada "human error" saat proses penutupan nomor saya?
Oleh
DEWI NOVIANA
·2 menit baca
Saya telah menutup nomor pascabayar XL saya dan sudah saya bayar lunas, tetapi tetap didebit pembayarannya ke kartu kredit saya. Saya pun harus mengurus masalah ini ke XL Centre beberapa kali.
Pada 21 September 2023, saya datang ke XL Centre Lotte Avenue, dilayani oleh customer service, untuk menutup kartu XL dan saya bayar lunas untuk penutupannya. Pada 25 September 2023, notifikasi dari BCA menyebutkan bahwa ada transaksi untuk pembayaran kartu XL saya yang sudah ditutup dan sudah saya bayar lunas sebelumnya.
Pada 26 September 2023, saya menghubungi Call Centre BCA dan disampaikan bahwa untuk menstop layanan autobill harus dilakukan pihak merchant. Pada 27 September 2023, saya ke XL Centre untuk meminta pengembalian dana dan penstopan autobill dan kembali bertemu dengan customer service yang sama. Dia mengatakan permasalahan saya tersebut akan ditanyakan ke bagian keuangan (finance) dan akan mengabarkan hasilnya kepada saya.
Namun, karena tidak kunjung ada kabar, pada 20 Oktober 2023, saya kembali ke XL Centre. Saya bertemu dengan (dilayani) customer service yang lain dan baru dibuatkan laporan pengajuan refund dengan estimasi waktu pengembalian selama 45 hari kerja.
Mohon tanggapan dari XL apakah memang sistemnya didesain membuat rugi nasabah atau ada human error saat proses penutupan nomor saya? Terbayang oleh saya jika ada customer lain yang tidak aware ternyata autobill-nya masih berjalan padahal nomornya sudah ditutup, berapa banyak kerugiannya. Selain kerugian finansial, saya juga rugi waktu karena harus mengurus permasalahan yang seharusnya tidak perlu jika proses penutupan di XL Centre tidak berbelit-belit seperti ini.
Dewi Noviana, Bogor Baru, Kota Bogor
***
Peduli kepada Kesehatan Mental
Kompleksitas permasalahan hidup kaum muda pada zaman sekarang sering kali di luar batas kemampuan mereka. Tumpukan persoalan hidup yang dihadapi dapat meruntuhkan tembok pertahanan diri mereka. Tak sedikit yang menyerah.
Bahayanya, ekspresi pelampiasan mereka adalah dengan menyakiti diri sendiri dan bahkan berusaha mengakhiri hidup karena merasa tidak sanggup lagi menghadapi permasalahan hidup.
Berita liputan harian Kompas (31/10/2023) berjudul ”Tren Menyakiti Diri dan Bunuh Diri” menjadi topik serius yang perlu kita perhatikan. Masalah kesehatan jiwa tidak hanya tanggung jawab para psikolog, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia.