logo Kompas.id
OpiniSastra dan Pendewasaan Etos...
Iklan

Sastra dan Pendewasaan Etos Politik Pemuda Indonesia

Mengingat kekhawatiran seputar politik Indonesia, terutama potensi kebangkitan kembali politik patronase belakangan ini, generasi muda perlu diyakinkan agar tidak apatis dan harus terlibat dalam proses politik.

Oleh
NOVITA DEWI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k9W4wF1YCw5hzl3L_-PZO5EU5Mk=/1024x1124/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F04%2F2dcf007e-59dc-4368-aa5b-14f1b11135c6_jpg.jpg

Sehari setelah HUT Ke-40 Sumpah Pemuda Indonesia, Soe Hok Gie berpuisi tentang mimpi utopisnya—sebuah dunia tanpa kemunafikan, perang, dan pembunuhan atas nama apa pun. Di dunia itu politisi PBB melupakan sejenak diskriminasi dan oposisi karena sibuk mengurus anak-anak lapar dan kemiskinan.

Puisi berjudul ”Cita-cita” ini diakhiri demikian: ”Tuhan, saya mimpi tentang dunia tadi/Yang tak pernah akan datang/...”.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000