logo Kompas.id
OpiniSpirit Kebinekaan dan Suksesi ...
Iklan

Spirit Kebinekaan dan Suksesi Kepemimpinan

Spirit kebinekaan dalam pemilu sangat membutuhkan peran media konvensional karena merujuk pada panduan moral yang jelas.

Oleh
AGUS SUDIBYO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5_VpsasSRqmLkn-2EEBGGdIBQbo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F29%2F75c068be-da8e-4a81-bebf-8c9702bd176b_jpg.jpg

Kita patut bersyukur bahwa Indonesia adalah satu dari sedikit negara multikultur yang masih bertahan di muka bumi ini. Multikulturalisme yang telah didomestifikasi pendiri bangsa dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, telah menjadi ciri otentik bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Adakah entitas nasional lain di muka bumi ini, yang memiliki lebih dari 719 bahasa daerah dan terbentuk oleh persekutuan 714 suku bangsa?

Dunia internasional bahkan berdecak kagum, dengan keragaman dan kompleksitas etnis, budaya, dan religiusitasnya, Indonesia masih bertahan hingga kini ketika banyak bangsa-bangsa multikultur lain telah terpecah-pecah dan tak berhasil mempertahankan kesatuan nasionalnya. ”Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Itulah tekad yang telah didengungkan para pendiri bangsa, pejuang kemerdekaan, yang terasa masih relevan hingga kini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000