logo Kompas.id
OpiniPolitisi Nahdliyin
Iklan

Politisi Nahdliyin

Sejumlah kader NU muncul sebagai kandidat di Pilpres 2024. Reformasi membawa NU masuk begitu dalam ke politik.

Oleh
RAHMAT BASUKI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B3CP4EoRlFaEzjXdTnVkD3TXZis=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F18%2Fc128dd5a-b7dd-465e-8924-3100bc418996_jpg.jpg

Pada salah satu pengajian, sekitar tahun 2003 atau 2004, Gus Dur (sapaan Abdurrahman Wahid) bercerita anekdot tentang pencopet. Maklum, selain petuah-petuah bijaksana yang dalam, hadirin pengajian, diskusi, atau acara apa pun yang menghadirkan Gus Dur juga menunggu cerita-cerita lucu dari Gus Dur.

Gus Dur bercerita tentang seorang yang mencopet penumpang di salah satu terminal di Surabaya. Karena mendapat laporan adanya pencopetan, polisi melakukan operasi untuk mencari pelakunya. Setelah beberapa saat, ketemulah tersangkanya. Hingga kemudian digelandang ke pos polisi dan digeledah.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000