logo Kompas.id
OpiniPrahara di Nagorno-Karabakh
Iklan

Prahara di Nagorno-Karabakh

Ratusan ribu warga etnis Armenia angkat kaki dari tempat tinggal mereka di Nagorno-Karabakh. Sedih melihat banyak orang tercerabut dari kampung halamannya.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Seorang perempuan menangis di sebuah truk di pusat Palang Merah Armenia setelah melintasi perbatasan dekat Kornidzor, Armenia, Rabu (27/9/2023).
AFP/ALAIN JOCARD

Seorang perempuan menangis di sebuah truk di pusat Palang Merah Armenia setelah melintasi perbatasan dekat Kornidzor, Armenia, Rabu (27/9/2023).

Nagorno-Karabakh merupakan titik panas. Wilayah di negara Azerbaijan ini dihuni warga etnis Armenia. Mereka mengklaim bukan bagian dari negara Azerbaijan dan memiliki kedaulatan tersendiri dalam wujud Republik Artsakh.

Enklave Nagorno-Karabakh terbentuk setelah Uni Soviet bubar pada 1991. Saat itu, buntut dari bubarnya Uni Soviet, muncul negara Azerbaijan dan Armenia. Lalu, ada sebagian wilayah Azerbaijan yang dihuni etnis Armenia yang hendak memisahkan diri. Armenia dan pendukung pemisahan Nagorno-Karabakh mendapat bantuan Rusia.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000