logo Kompas.id
OpiniPerlindungan untuk Tenaga...
Iklan

Perlindungan untuk Tenaga Kesehatan

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa cukup banyak tenaga kesehatan yang harus berjuang keras untuk kehidupan sehari-hari.

Oleh
SAMSURDJAL DJAUZI
· 4 menit baca
Tenaga medis bergantian merapikan alat pelindung diri sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Tenaga medis bergantian merapikan alat pelindung diri sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Saya dokter spesialis di suatu rumah sakit swasta. Istri bekerja di sebuah bank, namun mengundurkan diri sejak menderita penyakit lupus. Kami punya dua orang anak remaja yang masih di SMU. Anak yang besar sekarang kelas 3 SMU sehingga kami sudah harus menabung untuk persiapan masuk universitas. Di rumah juga ada seorang asisten rumah tangga yang ikut kami sejak saya bertugas jadi dokter umum di daerah.

Meski masyarakat beranggapan dokter spesialis berpenghasilan besar, kami masih mencicil rumah yang baru akan lunas tiga tahun lagi. Bulan lalu saya menerima uang jasa medis dari rumah sakit dan saya terkejut karena jasa medis saya menurun sekitar 30 persen. Jumlah pasien saya bulan tersebut rasanya tak menurun. Ternyata teman-teman sejawat saya juga banyak yang menurun jasa medisnya. Ternyata, ada ketentuan baru yang berbeda dari sebelumnya. Penurunan penghasilan ini bagi kami sekeluarga cukup memberatkan. Kami berharap penurunan ini hanya sementara dan dapat kembali ke sistem semula.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000