logo Kompas.id
OpiniManfaat Eksistensi ASEAN
Iklan

Manfaat Eksistensi ASEAN

Dari semula menjadi medan perebutan pengaruh Blok Barat versus Blok Timur, Asia Tenggara kini menjadi pusat pertumbuhan penting dunia.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam peringatan HUT Ke-56 ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam peringatan HUT Ke-56 ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Pada 56 tahun lalu, Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand mendirikan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN di tengah Perang Dingin. Organisasi tersebut sekarang beranggotakan 10 negara. Selain kelima negara pendiri, anggotanya kini meliputi Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.

Blok ASEAN sekarang telah menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dengan total produk domestik bruto (PDB) lebih dari 3,6 triliun dollar AS pada tahun 2022. Blok ini berada di bawah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Jerman. Posisinya diperkirakan naik ke urutan keempat—di belakang AS, China, dan India—pada tahun 2030 (Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, 2023, ”The Future of ASEAN”, ASEAN: Economic Integration Brief).

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000