logo Kompas.id
OpiniMengatasi Kelangkaan Elpiji 3 ...
Iklan

Mengatasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Beberapa pekan terakhir, kelangkaan elpiji 3 kilogram kembali terjadi di sejumlah daerah. Tak kurang, Presiden kembali mengingatkan, gas melon hanya untuk warga miskin.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram yang sudah hangus dipindahkan dari dalam salah satu bangunan saat kebakaran melanda hunian warga di Jalan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, 10 Juli 2023.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram yang sudah hangus dipindahkan dari dalam salah satu bangunan saat kebakaran melanda hunian warga di Jalan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, 10 Juli 2023.

Seperti pada kasus kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) sebelumnya, penyebab kelangkaan masih sama, yakni persoalan harga, tata niaga, dan distribusi. Disparitas harga yang sangat tajam antara elpiji 3 kg yang bersubsidi dan elpiji 12 kg yang nonsubsidi membuat sebagian masyarakat yang tidak berhak mendapat subsidi beralih menggunakan elpiji 3 kg.

Akibatnya, subsidi menjadi tidak tepat sasaran karena tidak hanya dinikmati oleh kelompok miskin. Konsumsi elpiji 3 kg menjadi melonjak dan beban subsidi juga membengkak. Peningkatan penggunaan elpiji 3 kg ini juga membuat stoknya di pasar menjadi langka dan memicu panic buying di masyarakat. Konsumen yang berhak menjadi dirugikan karena sulit mendapatkan dan, kalaupun ada, harganya melambung.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000