logo Kompas.id
OpiniBeragam Kejahatan Mulai...
Iklan

Beragam Kejahatan Mulai Memakai Kecerdasan Buatan

Apakah perusahaan teknologi bisa mengawasi dirinya sendiri? Apakah mereka sekaligus menjadi polisi bagi dirinya sendiri? Publik masih belum yakin dengan komitmen perusahaan teknologi.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 4 menit baca
Andreas Maryoto
ILHAM KHOIRI

Andreas Maryoto

Kecerdasan buatan ternyata mulai menarik banyak pelaku kejahatan. Kemudahan akses untuk menggunakan kecerdasan buatan dan fasilitas kecerdasan buatan yang makin popular ternyata juga memperbanyak orang membuat modus baru kejahatan. Kerumunan orang membahas kecerdasan buatan tentu menambah melek orang tentang teknologi ini, namun pada saat bersamaan di antara kerumunan itu terdapat orang yang berniat jahat.

Semua orang menjadi akrab dengan kecerdasan buatan ketika produk ChatGPT terbaru dari Open AI dikeluarkan pada tahun lalu dan langsung menarik perhatian banyak orang. Mereka itu dari para pembuat konten, artis, hingga pengembang, dan banyak lagi. Akan tetapi di antara mereka terdapat juga para pelaku kejahatan. Laman Logicloop mengatakan, semua orang berpikir tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi terbaru untuk menjadi lebih produktif dalam peran mereka masing-masing. Tidak mengherankan, teknologi kecerdasan buatan juga menarik para penipu di internet.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000