logo Kompas.id
OpiniPolitik ”Who are We”
Iklan

Politik ”Who are We”

Tantangan demokrasi dalam jangka panjang di negeri ini, menurut saya, tidak saja terletak dalam pengelolaan kesejahteraan sosial.

Oleh
ULIL ABSHAR ABDALLA
· 3 menit baca
Ulil Abshar Abdalla, Penulis Analisis Politik
PANDU LAZUARDY PATRIARI

Ulil Abshar Abdalla, Penulis Analisis Politik

Dalam demokrasi yang terbuka, ada dilema klasik yang sudah sering dibahas para ahli. Demokrasi menghasilkan apa yang disebut open society, masyarakat terbuka. Di sana semua golongan yang mewakili pandangan dan posisi politik beragam mendapatkan ruang yang terbuka untuk menyatakan dirinya. Dalam ruang semacam ini, kita tak bisa berharap bahwa yang akan mencuat ke permukaan hanya pandangan yang mendukung keterbukaan dan kebebasan. Risiko ruang yang terbuka ialah: kita harus menerima pula pandangan yang anti-kebebasan.

Dilema muncul ketika kita berhadapan dengan fakta ini: pandangan yang anti-kebebasan, yang anti kepada liyan dan perbedaan, yang menekankan eksklusivisme dan intoleran kadang malah mendapatkan pasar yang lebih luas ketimbang pandangan-pandangan yang toleran.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000